BERITA

Kontras: Peserta Pilpres Harus Hormati HAM

"KBR, Jakarta - Anggaran yang diterima KPU dan Bawaslu tak sebanding dengan ongkos pelanggaran kemanusiaan yang terjadi selama kampanye berlangsung."

Bayusoetta Jaya Hartono

Kontras: Peserta Pilpres Harus Hormati HAM
pilpres, prabowo, wiranto, HAM, penculikan

KBR, Jakarta - Seluruh peserta pemilu baik partai politik, calon presiden-wakil presiden maupun para pemilih diminta menunjukan sikap politik yang santun dan menghormati hak asasi manusia selama kampanye. LSM Kontras menyatakan hal itu terkait adanya praktik pelanggaran HAM dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2014.

Kepala Biro Hukum dan Dokumentasi Kontras Ananto mengatakan besarnya anggaran yang diterima KPU dan Bawaslu tak sebanding dengan ongkos pelanggaran kemanusiaan yang terjadi selama kampanye berlangsung. Untuk Pilpes kali ini, KPU menerima dana Rp7,9 triliun dan Bawaslu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp3,2 triliun.

“Secara tegas deklarasi hak asasi manusia telah menyebutkan setiap orang berhak berpartisipasi dalam urusan pemerintahannya baik dengan cara dipilih atau memilih wakil-wakilnya melalui pemilihan yang jujur dan adil. Terkait maraknya penyebaran kebencian sepanjang pemilu 2014 Kontras menyebutkan bahwa telah terjadi pelanggaran serius terhadap konvensi internasional tentang penghapusan segala bentul diskriminasi rasial,” kata Ananto.

Kontras mencatat dalam satu bulan kampanye mulai Mei hingga Juni tahun ini terjadi 62 kasus pelanggaran HAM dan kekerasan. Ananto, Biro Pemantauan dan Dokumentasi Kontras menjelaskan temuan itu terdiri dari 5 kasus penganiayaan, 7 perusakan , 1 bentrokan, 6 intimidasi dan yang terbanyak penyebaran kebencian sejumlah 43 kasus.

Kontras memberi rekomendasi kepada KPU dan Bawaslu untuk menindak temuan pelanggaran HAM. Selain itu Kontras juga meminta Polri dan Komnas HAM menyelidiki dan menindak tegas para pelaku pelanggaran dan kekerasan. (Baca juga: Kontras Laporkan KPU Ke Ombudsman)

Editor: Irvan Imamsyah

  • pilpres
  • prabowo
  • wiranto
  • HAM
  • penculikan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!