INDONESIA

Komunitas Poliandri di Nepal

"Sebuah komunitas di Nepal dimana para perempuannya bisa punya suami lebih dari satu."

Komunitas Poliandri di Nepal
Nepal, Komunitas Lama, Perbukitan Humla, Poliandri, Rajneesh Bhandari

Di perbukitan terpencil Humla di Nepal, para perempuan di sana punya suami lebih dari satu.


Tetua komunitas Lama mengatakan tradisi ini berjalan dengan baik.


Dengan berpoliandri, pengeluaran keluarga bisa lebih hemat dan lebih mudah mengurusnya. 


Maya Lama yang berusia 29 tahun punya dua suami... Luptup dan adiknya, Rayapunjok Lama.


“Kami orang miskin dan karena semua orang mengikuti tradisi ini, kami juga mengikutinya. Dengan cara ini lebih mudah membesarkan anak-anak.”


Ayah , kakek dan kakek buyut suami muda Maya,  Rayapunjok, mengikuti tradisi ini. 


“Saat saya pergi bekerja, kakak saya akan tinggal dan mengurus rumah. Kalau dia pergi, gantian saya yang mengurus keluarga.”


Komunitas Lama di distrik terpencil, Bargaun, ini terdiri dari 150 keluarga.


Seorang pejabat daerah sedang berada di sini untuk mengumpulkan informasi tentang praktik tersebut. 


Ram Lal Pandey adalah sekretaris Komite Pembanguan Desa Bargaun. 


“Pelaku praktik ini kian berkurang tapi masih dilakukan karena dianggap tradisi. Kami mendokumentasikan kalau keluarga adalah perempuan menikah dengan dua bersaudara. Kami berharap ini akan membantu mereka mendapatkan surat kewarganegaraan.”


Tapi tradisi lama ini perlahan ditinggalkan.


Suami Rijeen Lama tidak ingin istrinya menikah lagi. Akibatnya dia dikucilkan dari komunitas dan keluarga. 


“Suami saya tidak akan mendapat tanah dan bantuan dari keluarga. Dia harus meninggalkan keluarga.”


Dia mengatakan tradisi itu berjalan baik di masa lalu... tapi dia tidak ingin anak-anak perempuannya punya dua suami.


“Kakek dan ayah saya ikut tradisi ini karena hidup di kawasan Himalaya sangat berat. Dan siapa pun yang mengikuti tradisi ini akan kaya karena tanah dan uang tidak akan dibagi diantara suami yang bersaudara itu. Tapi jika mereka tidak ikut tradisi, mereka akan hidup miskin.” 


Maya punya tiga anak perempuan, dua dengan suami tua dan satu dari suami muda. Maya yang memutuskan siapa ayah anak-anaknya. 


Menurutnya, anak-anaknya tidak akan meneruskan tradisi ini.  


“Menurut saya, tradisi ini akan berhenti di generasi saya.”


  • Nepal
  • Komunitas Lama
  • Perbukitan Humla
  • Poliandri
  • Rajneesh Bhandari

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!