KBR, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mendesak pemerintah daerah (Pemda) agar segera memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos) warga terdampak Covid-19.
Masalahnya, ada sejumlah kasus penyaluran bansos yang salah sasaran.
Di Jakarta misalnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut ada sekitar 1,6 persen bantuan dari Pemprov DKI yang bermasalah seperti salah alamat, penerima ternyata orang mampu, bahkan ada yang orangnya sudah meninggal.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazarudin lantas meminta Dinas Sosial daerah melakukan penyesuaian data lewat koordinasi dengan perangkat RT/RW.
"Ya sekali lagi, nanti kan itu (data penerima bansos) update-nya oleh Pemda ya. Kalau misal tidak tepat sasaran, berarti kan segera di-update, verifikasi sehingga ada perubahan data, seperti itu. Kita dari Kementerian sosial kan hanya menyalurkan saja," ujar Pepen saat dihubungi KBR, Senin (4/5/2020).
"Ya posisinya bukan menegur (Pemda) ya, kita berkoordinasi agar data itu tidak overlapping," katanya lagi.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos juga berjanji akan terus berkoordinasi dengan Pemda agar penerima bansos tepat sasaran.
Editor: Agus Luqman