BERITA
KPAI Minta Pulangkan Anak Terlibat Demo 22 Mei
KBR, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
menerima beberapa laporan soal dugaan keikutsertaan anak pada aksi
21 dan 22 Mei.
Anggota KPAI, Ai Maryati Soliha mengatakan, Rabu (22/05) KPAI mendapat laporan mngenai keterlibatan tiga anak dari Tangerang dalam aksi demonstrasi.
Menyikapi keterlibatan anak dalam demonstrasi, Ai Maryati meminta aparat kepolisian
untuk mencegah dan memulangkan anak-anak yang terlibat aksi demo, menurutnya situasi tersebut sangat tidak kondusif.
"Yang dari Tangerang sudah dihentikan karena dia (anak-anak) naik kereta. Kemudian kepolisian menginterogasi dia mau kemana. Namanya anak-anak, polos dia menjawab mau ke Jakarta ikut demo. Ini kan
tergantung interpretasi informasi yang dia dapat. Apa sebetulnya
muatan aksi keterlibatan anak? Apakah menggunakan terminologi agama tertentu, ataukah
anak-anak ini ada yang menggerakkan? Tentu harus kita dalami," kata Ai
kepada KBR (22/5/19).
Ai menegaskan KPAI mendukung agar sekolah yang dekat dengan lokasi aksi diliburkan sementara hingga
situasi kondusif. Selain itu, Ai menagih komitmen peserta demo agar tak melibatkan anak pada aksi
unjuk rasa ini.
Sebelumnya KPAI telah memanggil Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno untuk menandatangani nota kesepahaman soal komitmen tidak melibatkan anak dalam proses pemilu, terutama saat aksi demonstrasi.
Editor: Ardhi Rosyadi
- Anak-anak
- KPAI
- Demonstrasi
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!