BMKG Tawarkan Aplikasi Pemantau Cuaca untuk Pemudik

"“Sebab pada titik-titik tertentu jalur mudik menjadi rawan dilewati jika teradi cuaca ekstrem, misalnya 90 titik lebih jalur mudik di Jawa Barat dan ruas-ruas jalan di Sumatera Barat.”"

KBR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) punya aplikasi pemantau cuaca bernama Info BMKG. Dan sekarang, mereka telah mengembangkan fitur khusus mudik di dalamnya.

Aplikasi Info BMKG bisa menampilkan pembaharuan cuaca dan peringatan bencana dini di sepanjang perjalanan dan daerah tujuan pemudik.

“Tidak hanya pembaharuan cuaca, aplikasi Info BMKG juga rutin memberikan peringatan dini terkait gempa, prediksi tsunami, gelombang tinggi, dan titik api, tingkat akurasi aplikasi sekitar 80 persen,” ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Bambang Benny Setiaji, kepada Antara (31/5/2019).

Benny menyebut, aplikasi itu bisa menyesuaikan dengan lokasi pengguna. Jadi saat pemudik berpindah kota atau kabupaten, informasi yang ditampilkan akan berubah secara otomatis mengikuti lokasi pemudik.

“Semua informasi untuk pemudik via darat, laut, dan udara kami tampilkan dalam satu aplikasi, pemudik dapat mengunduh aplikasinya di Playstore atau Appstore dengan kata kunci 'Info BMKG',”jelasnya.

BMKG Imbau Pemudik Perhatikan Cuaca

BMKG juga mengimbau pemudik agar tetap memperhatikan prakiraan cuaca. Sebab, cuaca ekstrem bisa membuat kondisi perjalanan menjadi berbahaya.

“Sebab pada titik-titik tertentu jalur mudik menjadi rawan dilewati jika teradi cuaca ekstrem, misalnya 90 titik lebih jalur mudik di Jawa Barat dan ruas-ruas jalan di Sumatera Barat,” jelas Benny.

Dalam aplikasinya, BMKG membuat prakiraan cuaca dengan bantuan Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Benny mengklaim, satelit ini mampu mendeteksi perubahan cuaca sampai level kecamatan.

Benny juga menyampaikan prakiraan cuaca untuk hari lebaran mendatang.

“Saat lebaran cenderung udara dari pagi sampai sore cukup panas, kemungkinan terjadi hujan masih ada tapi kecil, misal pun hujan maka cenderung sporadis merata di semua wilayah Sumsel (Sumatera Selatan),” jelasnya.

(Sumber: ANTARA)

• mudik 2019
• lebaran 2019
• mudik