KBR, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperkirakan erupsi Gunung Api Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih akan terus berlangsung hingga 2020 mendatang.
Meski begitu, tingkat erupsi Sinabung akan semakin menurun.
Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Gede Suantika mengatakan saat ini erupsi Gunung Sinabung hingga hari ini masih terus meningkat. Status gunung ini juga masih berada di level 4 atau awas.
Gede Suantika meminta warga menjauh hingga di luar radius aman yakni tiga kilometer dari gunung.
"Dari hasil penelitian kami sebelumnya, kemungkinan erupsi masih terus terjadi sampai 2020. Tapi jumlah letusan berkurang jauh. Sekarang ini sudah meletus lagi, dari Sabtu sudah meletus enam kali," kata Gede Suantika kepada KBR, Minggu (7/5/2017).
Gede Suantika menambahkan untuk kawasan tertentu radius zona merah diperluas karena jauhnya jangkauan awan panas dari kawah Sinabung. Untuk sektor selatan-Tenggara, zona merah sejauh tujuh kilometer dari puncak Sinabung. Sedangkan sektor tenggara timur, zona merah sejauh enam kilometer dan sektor utara-timur sejauh empat kilometer dari puncak Sinabung.
Pada erupsi Sinabung Sabtu (6/5/2017), abu vulkanik Sinabung membumbung setinggi 2.300 meter dari puncak, sedangkan hari ini hanya berkisar 1.500 hingga 2.000 meter.
Baca juga:
-
Banjir Lahar Dingin Gunung Sinabung, BPBD Mulai Bersihkan Rumah Warga
-
Gubernur Sumut Pastikan Relokasi Pengungsi Sinabung Rampung Tahun Ini
Editor: Agus Luqman