BERITA

Triawan Munaf: Patenkan Produk dan Jangan Takut Bersaing

"Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan aplikasi yang diberi nama Bekraf IPR Information in Mobile Application atau disingkat BIIMA."

Aika Renata

Triawan Munaf: Patenkan Produk dan Jangan Takut Bersaing
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf dalam perbincangan Ruang Publik pada Jumat (06/05) pagi tadi. (Foto :KBR)

KBR, Jakarta- Industri kreatif di tanah air terus berkembang. Hal ini direspon oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan meluncurkan aplikasi yang diberi nama Bekraf IPR Information in Mobile Application atau disingkat BIIMA. Sesuai namanya, aplikasi tersebut menyediakan informasi seputar hak cipta, paten, merk, dan hak kekayaan intelektual. 

Menurut Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf dalam perbincangan Ruang Publik Jumat pagi (6/5/2016), beberapa industri ekonomi kreatif mengalami perkembangan cukup signifikan seperti kuliner, kerajinan dan fashion. Hal ini karena perkembangan teknologi telah mendorong semakin terbukanya pasar.  "Ciptaan dari masyarakat, konten-konten yang selama ini 'mati suri' sekarang terbuka pasarnya sehingga butuh penguatan-penguatan konsistensi kualitas, kemasan, distribusi, dan lain lain harus ditata," ujar Triawan.

Penguatan itu, kata dia, tidak hanya menjadi tugas Bekraf namun perlu koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Semisal Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual untuk mendaftarkan paten, hak cipta, merk sebuah produk.  

redredred

Hadirnya BIIMA diharapkan bisa memenuhi dan meningkatkan keingintahuan masyarakat untuk kemudian aktif mendaftarkan produk ciptaannya. "Apa yang kita ciptakan, apa yang kita umumkan secara publik, yang kita inginkan itu diakui bahwa itu ciptaan kita ya harus didaftarkan. Jika tidak didaftarkan secara resmi, bisa diklaim oleh orang lain. Hak ekonomi nya kita nggak dapat," lanjutnya.

Triawan menambahkan dirinya yakin produk industri kreatif Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk negara-negara  di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Khususnya fashion. Dua minggu lalu kami ke London, karya-karya anak bangsa yang high end itu lakunya luar biasa di pasaran London dari lima desainer Indonesia. Jangan takut bersaing." 

Saat ini, kata dia, Bekraf tengah menyiapkan aplikasi lanjutan BIIMA. Aplikasi yang masih dirahasiakan namanya itu nantinya diharapkan bisa memberi kemudahan pelaku industri kreatif untuk mematenkan produknya secara online. Aplikasi tersebut rencananya akan diluncurkan akhir tahun 2016 ini.


Editor: Malika

Ruang Publik dapat Anda simak setiap Senin hingga Jumat pukul 9 WIB melalui radio-radio jaringan KBR di kota Anda atau streaming di www.kbr.id dan zeemi.tv 


 

  • #Bekraf
  • #BIIMA
  • #RuangPublik
  • triawan munaf

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!