BERITA
KPUD Bondowoso Gelar Rekapitulasi Ulang di Tiga TPS
"KBR, Bondowoso - Ketua KPUD Bondowoso Hadi Esmanto mengatakan, rekapitulasi ulang ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Dalam rekomendasi tersebut Bawaslu menduga ada penggelembungan suara dan pencurian suara partai ke ca"
Friska Kalia
KBR, Bondowoso - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bondowoso, Jawa Timur menggelar
rekapitulasi ulang di 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Mengok
Kecamatan Pujer. Ketua KPUD Bondowoso Hadi Esmanto mengatakan,
rekapitulasi ulang ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu
Provinsi Jawa Timur. Dalam rekomendasi tersebut Bawaslu menduga ada
penggelembungan suara dan pencurian suara partai ke caleg tertentu.
“Kami diperintahkan untuk melakukan rekapitulasi ulang di 3 TPS yaitu
TPS 2,3, dan 4 Desa Mengok Kecamatan Pujer. Dari hasil rekap ulang apa
yang diindikasikan oleh Bawaslu memang ada suara partai yang dipindah ke
salah satu caleg,” kata Hadi Esmanto kepada sejumlah wartawan usai
rekapitulasi ulang dilaksanakan, Sabtu (03/05) sore.
Dalam rekapitulasi ulang hari ini, KPUD Bondowoso kembali mendatangkan
seluruh saksi partai politik, petugas PPK, PPS, KPPS, serta Panwaslu.
Rekapitulasi ini dilakukan dengan membuka kotak suara dan membaca ulang
form - C1 yang ada di 3 TPS tersebut.
Hasil rekapitulasi menunjukkan, indikasi kecurangan yang dilaporkan ke
Bawaslu oleh relawan Caleg DPR RI Nomer urut 3, Abdul Hamid Wahid atas
dugaan perpidahan suara parpol ke Caleg Nomer 4, Nashim Khan, benar
adanya. Berdasarkan hasil rekapitulasi ulang suara PKB dari awalnya
22.241 menjadi 22.340.
Sementara suara caleg nomer urut 4 dari awalnya 16.813 menjadi 16.686
suara.Bawaslu juga menemukan indikasi kesalahan penulisan dalam formulir
C1 yang dihapus. Namun, formulir asli C1 yang dimaksud, tidak ditemukan
didalam kotak suara dari ketiga TPS tersebut.
Editor: Irvan Imamsyah
- pemilu
- rekapitulasi
- suara
- kpu
- jppr
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!