KBR, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan belum tentu akan memilih kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai cawapresnya, meski partai beraliran Islam tersebut hari ini telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada pilpres Juli mendatang. (Baca: Gerindra Sepakati 28 Syarat PKS Untuk Koalisi)
Calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, keputusan siapa yang bakal mendampinginya akan ditentukan oleh Gerindra. Cawapres yang bakal dipilih tersebut kemungkinan bisa saja berasal dari dua partai koalisi lainnya, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau Partai Amanat Nasional (PAN).
"PKS menyerahkan pada saya untuk memilih dan kalau memang harus diambil dari bukan kader PKS, mereka legowo, berjiwa besar. Ini, saya garisbawahi di sini. Tidak ada transaksional, kita bicara kepentingan bangsa dan negara," kata calon presiden Prabowo Subianto di DPP PKS, Sabtu (17/05).
Hari ini PKS sepakat berkoalisi dengan Gerindra. PKS beralasan memiliki kesamaan tujuan dengan Gerindra. Meski begitu Partai Keadilan Sosial telah menyodorkan tiga nama sebagai calon pendamping Prabowo. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.
Editor: Nanda Hidayat