BERITA

2014-05-03T18:21:35.000Z

JPPR: Parpol dan Caleg Jangan Recoki Rekapitulasi Suara

"KBR, Jakarta - Desakan parpol atau caleg untuk menggelar penghitungan suara ulang menghambat rekapitulasi"

JPPR: Parpol dan Caleg Jangan Recoki Rekapitulasi Suara
pemilu, rekapitulasi, suara, kpu, jppr

KBR, Jakarta - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) meminta peserta pemilu tak recoki proses perhitungan suara. Deputi Koordinator JPPR, Masykurudin mengatakan, desakan parpol atau caleg untuk menggelar penghitungan suara ulang menghambat rekapitulasi nasional.

Lembaga ini justru mengimbau agar parpol mdan caleg mempersoalkan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi. Sebaliknya, KPU justru akan menuai gugatan, jika gagal melaporkan hasil perhitungan pada 9 Mei mendatang. Sebab sesuai aturan, hasil pemilu sudah harus diumumkan 30 hari setelah pemungutan suara. 

"Kalau memang parpol itu dirugikan oleh proses kemarin maka silakan dikumpulkan saja bukti-buktinya. Baru nanti kalau ada kesempatan di MK maju aja. Disitulah sebenarnya pertaruhan, ruang pengadilan terjadi. Jangan merecoki proses rekapitulasi. Kalau merecoki semuanya pasti dirugikan," kata Masykurudin, Sabtu (3/5).

Deputi Koordinator JPPR, Masykurudin menambahkan sebagian besar protes muncul dari caleg yang suaranya berkurang di perhitungan suara tingkat provinsi. Ada juga caleg yang mengaku suaranya dicuri karena malu mendapatkan suara sedikit.

Sebelumnya, KPU mengakui ada penundaan pengesahan perolehan suara di sejumlah daerah. Daerah tersebut di antaranya Provinsi Lampung, Banten, Kalimantan Selatan dan Aceh. Sementara dari 20 provinsi yang direkap perolehan suaranya, baru 10 provinsi yang disahkan KPU selama sepekan ini.


Editor: Irvan Imamsyah

  • pemilu
  • rekapitulasi
  • suara
  • kpu
  • jppr

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!