Jika Prabowo Kalah, PKS Jadi Oposisi

"KBR, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan menjadi partai pengkritik pemerintah atau oposisi jika kalah dalam pemilu presiden Juli mendatang."

KBR, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan menjadi partai pengkritik pemerintah atau oposisi jika kalah dalam pemilu presiden Juli mendatang. Pernyataan itu disampaikan PKS hari ini saat mendeklarasikan dukungannya untuk mengusung Prabowo sebagai capres. (Baca: PKS: Koalisi Bakal Duduk Bersama Bahas Cawapres)

Presiden PKS Anis Matta mengatakan, meski kalah, partainya akan tetap berkoalisi dengan Gerindra di parlemen sebagai partai pengkritik kebijakan pemerintah pemenang pemilu presiden.

"Kalau kita kalah, kita koalisi lagi di parlemen sebagai oposisi. Jadi ini koalisi menang-kalah. Artinya, menang kita koalisi, kalah juga kita tetap koalisi. Kalau nanti jadi koalisi tidak setengah-setengah pak? bareng kita," kata Presiden PKS Anis Matta di kantor DPP PKS, Sabtu, (17/05).

Sebelumnya, PKS sepakat mendukung pencapresan Prabowo Subianto pada pilpres Juli mendatang. PKS beralasan, partainya memiliki tujuan sama dengan Gerindra, dan bukan berdasarkan politik transaksional. PKS menjadi partai ketiga yang bergabung setelah sebelumnya PAN dan PPP menyatakan dukungannya pada Gerindra.

Editor: Nanda Hidayat

• pks
• prabowo
• oposisi