BERITA

Ini Tanggapan Jokowi Soal Video Kritikan JK

"Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo membela Jusuf Kalla terkait video wawancara cawapresnya tersebut. Jokowi mengatakan wawancara tersebut dilakukan empat bulan setelah dirinya dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta."

Ninik Yuniarti

Ini Tanggapan Jokowi Soal Video Kritikan JK
jokowi, presiden

KBR, Jakarta - Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo membela Jusuf Kalla terkait video wawancara cawapresnya tersebut. Jokowi mengatakan wawancara tersebut dilakukan empat bulan setelah dirinya dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta. 


Kritikan JK, menurutnya wajar, karena saat itu hasil kerjanya sebagai gubernur belum terlihat. Jokowi juga sepakat dengan komentar Jusuf Kalla bahwa memimpin bangsa tidak cukup hanya mengandalkan popularitas.


"Yang namanya negatif campaign atau kampanye hitam, itu memang seperti itu. Tapi kapan statement itu keluar, kan tidak pernah disampaikan. Kalau kita hanya baru tiga bulan, empat bulan di DKI, kemudian Pak JK mengomentari seperti itu, itu betul,” kata Jokowi. 


“Salah satu yang membawa saya ke Jakarta itu Pak JK, yang pertama. Yang mengusulkan, pak JK," tambahnya. 


Jokowi menambahkan setelah 1,5 tahun menjabat sebagai gubernur DKI, banyak prestasi yang telah ditorehkan. Di antaranya, penertiban Tanah Abang, normalisasi Waduk Pluit, serta berjalannya proyek Mass Rapid Transit (MRT). 


Jokowi mengklaim keberhasilannya diapresiasi oleh masyarakat Jakarta. Terbukti dari perolehan suara PDI Perjuangan pada pemilu legislatif lalu naik sekitar 300 persen. 


Sebelumnya, video wawancara televisi Jusuf Kalla beredar di dunia maya. Dalam video berdurasi sekitar 4 menit tersebut, JK mengritik wacana pencapresan Jokowi. 


Editor: Antonius Eko 


  • jokowi
  • presiden

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!