BERITA

Ical Akui Siap Jadi Cawapres Prabowo

"Partai Golkar dan Gerindra sudah bisa dipastikan resmi berkoalisi. Kepastian ini setelah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melakukan kunjungan balasan ke kediaman Dewan Pembina Partai Golkar, Prabowo Subianto, Selasa (5/5)."

Rafik Maeilana

Ical Akui Siap Jadi Cawapres Prabowo
Ical, Cawapres Prabowo

KBR, Bogor - Partai Golkar dan Gerindra sudah bisa dipastikan resmi berkoalisi. Kepastian ini setelah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melakukan kunjungan balasan ke kediaman Dewan Pembina Partai Golkar, Prabowo Subianto, Selasa (5/5).

Ical mengatakan, kesepakatan ini karena kedua belah pihak memiliki kesamaan visi misi.

"Saya punya program dan Pak Prabowo juga punya program, dan sepertinya program kita berdua cocok," kata Ical kepada wartawan.

Ical menambahka, ia dan Prabowo masih akan melakukan komunikasi lanjutan terkait koalisi antara Golkar dan Gerindra.

"Nanti kita akan melakukan komunikasi kembali. Ya paling lambat sebelum tanggal 18 Mei," tuturnya.

Usai pertemuan dengan Prabowo, Ical juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi calon wapres mendampingi Prabowo.

"Nomor satu atau dua buat kita tidak jadi masalah. Saya sudah sering katakan jabatan presiden atau wakil presiden itu hanyalah instrumen untuk kesejahteraan rakyat," ungkapnya.

Jadi, lanjut Ical, tidak masalah jika ia menjadi “yang kedua”. Karena menurut dia, keduanya sama-sama berpikir yang lebih baik untuk negara. "Kalau bisa dua presiden enak tuh," imbuhnya.

Sementara itu, Prabowo menegaskan, ia optimistis bisa mendapatkan bentuk koalisi yang terbaik deng Golkar dan siap melanjutkan pertemuan dengan lebih intensif.

"Kita telah melanjutkan diskusi dan pembicaraan kita k earah kerja sama di bidang politik demi kebaikan seluruh bangsa Indonesia," tukasnya.

Editor: Anto Sidharta


  • Ical
  • Cawapres Prabowo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!