BERITA

Menteri Desa: Hampir Seluruh Kabupaten Sudah Terdampak Covid-19

"Menteri Desa akan meminta jajarannya memetakan desa yang masih produktif. Ia mengklaim banyak desa-desa di Pulau Jawa yang tidak terdampak wabah ini."

Menteri Desa: Hampir Seluruh Kabupaten Sudah Terdampak Covid-19
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar. (Foto: ANTARA/Aditya Pradana)

KBR, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan penyebaran kasus Covid-19 sudah meluas ke daerah.

"(Pusat) kabupaten hampir seluruh Indonesia sudah terdampak. Tapi kalau desa insyaallah masih banyak kita temukan (yang belum terdampak)," ujar Mendes Abdul dalam kanal Koordinasi OMS/LSM dengan Gugus Tugas Pusat, Daerah dan Desa untuk PSBB, Selasa (14/4/2020).

"Nah, ini yang perlu kita proteksi betul supaya mereka pada posisi yang aman. Dan kalau ibarat sebuah keluarga, kalau ada anaknya sakit, ya harus kita perhatikan anaknya supaya segera sembuh, tapi jangan lupa yang sehat juga harus diperhatikan. Nah, kira-kira begitulah analoginya," lanjut dia.

Mendes Abdul menyatakan akan meminta jajarannya memetakan desa yang masih produktif. Ia mengklaim banyak desa-desa di Pulau Jawa yang tidak terdampak wabah ini.

Ia pun meminta pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan perekonomian desa agar tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.


Berita Terkait:

    <li><a href="https://kbr.id/berita/internasional/04-2020/jika_covid_19_menyebar_ke_desa__pasokan_pangan_bisa_terganggu/102809.html">Jika Covid-19 Menyebar ke Desa, Pasokan Pangan Bisa Terganggu</a></li>
    
    <li><a href="https://kbr.id/nasional/04-2020/banyak_orang_mudik__covid_19_mungkin_sudah_masuk_kampung/102814.html">Banyak Orang Mudik, Covid-19 Mungkin Sudah Masuk Kampung</a></li></ul>
    


    Lindungi Ekonomi Desa dengan Program Padat Karya

    Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyatakan pemerintah berupaya menjaga ketahanan pangan dan perekonomian warga desa lewat program Padat Karya.

    "Di SE (Nomor) 8 (Tahun 2020) itu kita sebutkan juga agar Padat Karya Tunai Desa dilaksanakan dengan semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

    "Padat Karya Tunai Desa itu melibatkan mereka, kelompok menganggur, setengah menganggur, kelompok marjinal. Makanya di dalam SE saya tegaskan, diusahakan upah Padat Karya Tunai Desa diberikan setiap hari," katanya lagi.

    Anggaran program Padat Karya Tunai Desa salah satunya bersumber dari Dana Desa. Tahun ini pemerintah mengucurkan Dana Desa sebesar Rp72 triliun yang disalurkan dalam tiga tahap. 

    Editor: Agus Luqman

  • COVID-19
  • desa
  • dana desa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!