BERITA

2020-04-24T18:54:00.000Z

Makar karena Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Enam Tapol Papua Divonis Bersalah

""Seharusnya hakim berpikir bahwa kebijakan adanya otonomi khusus inilah bahwa ada bendera kultural orang Papua," "

Makar karena Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Enam Tapol Papua Divonis Bersalah
Ilustrasi: Aksi dengan mengibarkan bendera bintang kejora di depan istana (28/08/19).

KBR, Jakarta-  Kuasa Hukum enam tapol Papua belum mengambil sikap apakah akan banding atau tidak atas putusan majelis hakim yang memvonis rata-rata 9 bulan penjara. Kuasa hukum Surya Anta Ginting CS, Michael Hilman mengatakan, putusan itu tidak adil karena majelis hakim menilai hal yang memberatkan para terdakwa adalah membawa bendera bintang kejora dan menyuarakan yel-yel yang diasosiasikan sebagai sikap makar. 

Kata dia, tindakan para terdakwa bendera itu ialah bagian dari kultural masyarakat Papua yang memiliki otonomi khusus

"Putusan hakim tidak fair dalam arti dia tidak melihat ketika dia mengakui otonomi khusus, hakim dalam putusannya kawan mahasiswa Papua ini harus mendukung kebijakan otonomi khusus dari pemerintah pusat ke daerah. Seharusnya hakim berpikir bahwa kebijakan adanya otonomi khusus inilah bahwa ada bendera kultural orang Papua," ucap Michael saat dihubungi KBR, Jumat, (24/2/2020).

Majelis hakim memutuskan keenam tapol Papua bersalah karena telah terbukti melakukan makar saat menggelar unjuk rasa di area Istana Kepresidenan Jakarta dengan mengenakan beberapa atribut dan yel-yel. Unjuk rasa itu merupakan bentuk protes para mahasiswa atas aksi rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya pada 28 Agustus 2019 lalu. 

"Arina Elopere diputuskan bersalah dan divonis 9 bulan kurungan penjara dipotong masa tahanan. Dano Tabuni diputuskan bersalah dan divonis 9 bulan kurungan penjara. Sama dengan Arina," ucap Michael.

Putusan yang sama juga dikenakan untuk Surya Anta, Ambrosius Mulait, dan Charles Kossay yaitu vonis 9 bulan penjara. Sementara Isay Wenda diputuskan bersalah dan divonis 8 bulan penjara. 

Baca juga: Aktivis: 243 Warga Tewas Akibat Konflik Nduga, Mayoritas Anak-Anak

Editor: Rony Sitanggang 

  • Veronica Koman
  • KSP
  • Moeldoko
  • konflik papua
  • Jokowi
  • Papua
  • makar
  • tapol

Komentar (2)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • anita4 years ago

    Hanya di Dupa88 website judi online terpercaya yang berani memberi anda kemenangan dan terpercaya!! Daftarkan dirimu segera dan langsung bermain dan dapatkan macam bonus promo. Ingin membuktikannya ??? Langsung gabung bersama kam Dii <a href="https://dupa88.co/" title="Judi Online Terpercaya" rel="nofollow">Dupa88</a>

  • anita4 years ago

    Hobi bermain game, Takut kalahh?? Tenang dupa88 mempunyai promo Welcome cashback, anda dapat meraih kemenangan anda di kesempatan kedua sesuai modal pertama anda 100%, tunggu apa lagi hanya di dupa88 yang berani memberikan bonus promo casback, buruan bergabung sekarang juga. Di <a href="https://dupa88.co/" title="Judi Online Terpercaya" rel="nofollow">Dupa88</a>