KBR, Jakarta– Kepolisian Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menunjuk psikolog untuk menangani trauma korban penembakan oleh anggota kepolisian setempat. Juru bicara kepolisian Indonesia, Rikwanto mengatakan, Kepala Kesehatan Polda diperinthkan mengawasi proses penyembuhan korban.
“Dalam perawatan tersebut kemudian kita libatkan juga dari psikologi. Kita adakan konseling untuk menghilangkan traumatis terutama dari anak kecil,” ujar Rikwanto saat ditemui di Jakarta, Jumat, (21/04).
Kata Juru bicara kepolisian Indonesia,
Rikwanto mengatakan penyelidikan masih dilakukan terhadap polisi yang melakukan penembakan.
“Tentunya sampai saat ini masih diproses. Manakala dalam hasil pemeriksaan terbukti lalai, pasti dikenakan sanksi berlapis berupa kode etik maupun sanksi pidana yang setimpal.” Pungkas Rikwanto
Kata dia kepolisian juga mendalami mobil yang digunakan korban. Ini lantaran diduga menggunakan nomer plat palsu.
Sebelumnya pada Selasa lalu kepolisian melepaskan tembakan terhadap mobil yang nekat melarikan diri saat digelar razia. Akibat tembakan itu 1 orang tewas dan 6 lainnya terluka.
Editor: Rony Sitanggang