BERITA

Terindikasi Curang, Bawaslu Papua Kembali Rekomendasikan Pemilu Ulang

"Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua kembali merekomendasikan kepada KPU Papua untuk menggelar pemungutan ulang di tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Mappi dan satu TPS di Kabupaten Keerom. Sebelumnya, Bawaslu juga meminta pencoblosan ulang "

Katharina Lita

Terindikasi Curang, Bawaslu Papua Kembali Rekomendasikan Pemilu Ulang
Terindikasi Curang, Bawaslu Papua, Pemilu Ulang

KBR68H, Jayapura - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua kembali merekomendasikan kepada KPU Papua untuk menggelar pemungutan ulang di tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Mappi dan satu TPS di Kabupaten Keerom. Sebelumnya, Bawaslu juga meminta pencoblosan ulang di Wamena.

Anggota Bawaslu Papua, Anugrah Pata mengatakan, sejumlah TPS yang direkomendasikan untuk diulang pencoblosannya karena terindikasi curang. Kecurangan antara lain, pencoblosan surat suara oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS).

Di Kampung Kesnar, Keerom, malah lima orang saksi dari lima partai politik mencoblos sekitar 300 surat suara. Kelima saksi tersebut diduga dari PDIP, Hanura, Nasdem dan Gerindra.

“Untuk di Mappi mereka sudah merekomendasikan untuk pemilu ulang di tiga TPS Distrik Mambay dan Kobak, Kabupaten Mappi. Kemudian di Keerom satu TPS Uskup Kampung Kesnar, Distrik Senggi Kabupaten Keerom,” jelas Anugrah Pata.

Sebelumnya KPU Papua telah memutuskan pemilihan ulang di lima TPS. Sekitar 12 ribu lebih surat suara telah disiapkan untuk pencoblosan ulang bagi 3000-an pemilih di Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawijaya. pemilihan ulang di lima distrik ini dilakukan karena surat suaranya telah dicoblos terlebih dahulu oleh PPS setempat.

Sementara, Ketua KPU Papua, Adam Arisoy mempersilakan Bawaslu setempat untuk merekomendasikan pemungutan ulang di TPS-TPS yang terjadi kecurangan. Rekomendasi tersebut harus disertai dengan bukti dan data lengkap, agar dapat segera diproses dan dilaporkan ke KPU pusat.

Editor: Anto Sidharta

  • Terindikasi Curang
  • Bawaslu Papua
  • Pemilu Ulang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!