BERITA

Kubu SDA Putuskan Berdamai dan Minta Mukernas Besok Dibatalkan

"KBR68H, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Suryadharma Ali dalam rapat plenonya hari ini memutuskan untuk islah atau berdamai dengan kubu Sekjen PPP Romahurmuzy."

Danu Mahardika

Kubu SDA Putuskan Berdamai dan Minta Mukernas Besok Dibatalkan
surya dharma ali, ppp, mukernas

KBR68H, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Suryadharma Ali dalam rapat plenonya hari ini memutuskan untuk islah atau berdamai dengan kubu Sekjen PPP Romahurmuzy. Salah satu petinggi partai dari kubu SDA yaitu Wakil ketua Umum PPP Hasrul Azwar mengatakan pihaknya akan berdialog dengan kubu Romahurmuzy soal islah dan meminta pembatalan rencana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang rencananya diadakan besok di Bogor. Selain itu pihaknya juga akan meminta jabatan Suryadharma Ali dipulihkan sebagai Ketua umum. (Baca: PPP Pecat Wakteum dan Empat Pengurus DPW)

"Ya Mukernas sudah selesailah itu (diharapkan tidak dilaksanakan besok -red). Kan mau islah malam ini ya kembali ke awal. Jadi kembali ke asal, 0-0, kembali ke awal. (Jadi Mukernas besok batal atau bagaimana?) Harus batal," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Selasa (22/4)

Wakil Ketua Umum PPP, Hasrul Azwar menambahkan terkait rencana islah ini, kubunya akan membatalkan seluruh pemecatan yang dilakukan Suryadharma Ali. Sebelumnya, konflik internal PPP terjadi setelah Ketua Umum Suryadharma Ali menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra pada akhir bulan lalu. Pasca hadirnya Suryadharma Ali, puluhan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) meminta Ketua Umum untuk mundur. Akibat desakan tersebut Suryadharma Ali memecat puluhan DPW tersebut termasuk petinggi partai lainnya seperti Sekjen PPP Romahurmuzy.

Editor: Nanda Hidayat

  • surya dharma ali
  • ppp
  • mukernas

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!