Konvensi Demokrat Jalan Terus, Keputusan Akhir Bulan Ini

"Meski ada kabar sejumlah peserta konvensi mundur serta perolehan suara Demokrat yang merosot berdasarkan hasil hitung cepat."

KBR68H, Jakarta – Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah memutuskan konvensi bakal jalan terus. Kelanjutan konvensi ini sempat dipertanyakan lantaran perolehan suara Demokrat yang jauh di bawah target pada Pemilu Legislatif. Demokrat ada di urutan keempat dengan capaian suara sekitar 9 persen berdasarkan hasil hitung cepat. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, akan janggal jika konvensi berhenti di tengah jalan. Dalam program Sarapan Pagi Rabu (16/4), Max menjelaskan kenapa konvensi terus dilanjutkan. 

Artinya konvensi akan terus jalan?

“Konvensi bagaimana pun harus sampai batas akhir dimana tujuan akhirnya ada yaitu lahirnya seorang calon presiden dari hasil konvensi itu. Kalau sekarang orang bicara mengenai sudah cawapres saja, konvensi ini cawapres.”

“Cawapres itu bukan dijadikan tapi dipinang, kalau kita mau bikin diri jadi cawapres terus tidak ada yang meminang kita jadi cawapres terus bagaimana. Jadi yang terjadi seperti keputusan kemarin ya memang konvensi ini dilanjutkan dan akan diumumkan siapa yang akan menjadi orang yang terbanyak memilih di elektabilitas, dia yang memang akan diajukan sebagai calon presiden.” 

Kapan akan diumumkan?

“Saya kira keputusan itu nantinya sekitar bulan ini juga.” 

Kabar akan mundurnya Pak Pramono, pasrahnya Pak Dahlan Iskan, Pak Marzuki Alie juga begitu. Bagaimana? 

“Saya kira itu baru kabar-kabar yang tidak bisa kita jadikan acuan. Karena kita tidak tahu sumbernya dari siapa.” 

Terganggu tidak panitia konvensi?

“Saya kira tidak karena tadi malam pun tidak ada yang terganggu. Kecuali beberapa statement yang seperti kita bicarakan tadi bahwa karena elektabilitasnya tidak mencukupi sebagai partai yang mau mengusung calon presiden makanya konvensi ini dihentikan saja. Itu dari beberapa peserta tapi sebenarnya akan sangat tergantung dengan apa keputusan majelis tinggi dan komite konvensi itu sendiri.” 

Nanti tetap akan dipilih calon presiden dari Partai Demokrat. Kabarnya Partai Gerindra akan menemui Pak SBY untuk berkoalisi, bagaimana langkah selanjutnya?

“Jadi kita berbicara mengenai politik dan memiliki opsi. Artinya kalau jalan ini tidak kita jalan ini, ada beberapa opsi. Apalagi kita mencoba untuk masuk ke wilayah bagaimana menghadirkan seorang pemimpin bangsa.” 

Sekarang sudah ada opsinya? 

“Opsi-opsi yang terlihat adalah bagaimana kalau misalnya tidak ada bergabung dengan koalisi terdekat. Artinya ada koalisi yang akan dibangun PDIP, Golkar, Gerindra. Kalau itu tidak Demokrat bisa juga memiliki opsi sendiri seperti yang kita baca di koran hari ini. Tapi persoalannya itu opsi-opsi juga, kalau dibicarakan bahwa hari ini akan bertemu Pak SBY juga sesuatu opsi yang wajar sekali. Bagaimana untuk menetapkan suatu pilihan berdasarkan sebuah kepentingan, karena politik adalah persepsi dan citra untuk membangun sebuah kepentingan. Tidak tertutup kemungkinan itu dilakukan dan dihasilkan sebuah koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Jadi opsi-opsi itu ada tetapi bukan sebuah keputusan yang sudah dilakukan sekarang ini.”

Kalau opsinya konvensi berlanjut artinya ada calon RI 1 yang akan diusung oleh Demokrat. Kalau memang itu yang akan berlanjut adalah arah poros baru itu yang mungkin akan digagas?

“Yang penting konvensi itu selesai dulu.” 

“Yang jelas konvensi ini namanya konvensi calon presiden, tidak ada konvensi calon wakil presiden. Jadi persoalan yang kita hadapi sekarang bagaimana menghasilkan seseorang juga yang hasil dari konvensi tersebut sebagai calon presiden. Kalaupun nanti itu akan pada posisi strategis sekali berbalik menjadi calon wakil presiden ya itu bisa saja, namanya juga di politik bisa terjadi apa saja.    

Kenapa begitu lama proses konvensi ini? 

“Memang tahapannya begitu. Tahapan itu ada bukan mengulur-ulur, tahapan kemarin ini kita istirahatkan karena ada pileg.” 

Pemungutan suara konvensi kapan?

“Konvensi dasarnya survei.” 

Survei di tingkat internal? 

“Tidak ada itu zaman Golkar punya survei di internal, ini survei eksternal di daerah-daerah. Jadi konvensi ini yang dibuat oleh Partai Demokrat, Pak SBY meminta supaya konvensi ini menjaring keinginan elektabilitas yang ada di masyarakat.” 

• Konvensi Partai Demokrat
• Pemilu 2014