BERITA

Kunjungi Solo, Kapolri Pantau Vaksinasi Warga dan Laga Piala Menpora 2021

Kunjungi Solo, Kapolri Pantau Vaksinasi Warga dan Laga Piala Menpora 2021
Kapolri Listyo Sigit melihat proses vaksinasi Covid-19 di Solo, didampingi Wali Kota Gibran Rakabuming, Kamis 25 Maret 2021. (Foto: Yudha Satriawan/KBR)

KBR, Solo- Kapolri Listyo Sigit mengunjungi Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/03/2021). Dalam kunjungannya, Listyo melihat proses vaksinasi ratusan orang yang terdiri dari tenaga pendidik, dosen, dan tokoh agama. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut mendampingi kunjungan Kapolri.

"Antusiasme masyarakat dalam kegiatan vaksinasi sangat tinggi. Tentunya kita harapkan ke depan, kegiatan vaksinasi ini semakin lancar, sehingga upaya dari pemerintah pusat dalam membentuk herd immunity masyarakat yang kebal dari Covid-19 segera terwujud," pinta Kapolri Listyo di sela-sela kunjungan kerjanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/03/2021).

Pantau Prokes Piala Menpora 2021

Selain memantau vaksinasi warga, Listyo juga melihat laga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo. Sebelum bertanding, ratusan orang yang terdiri dari pemain dan ofisial klub peserta Piala Menpora menjalani vaksinasi di Balai Kota Solo, 23-24 Maret 2021. Listyo ingin memastikan penerapan protokol kesehatan dalam turnamen Piala Menpora.

Sesuai instruksi Mabes Polri, laga dibatasi agar tak menimbulkan kerumunan. Yakni, sekira 300 orang di dalam stadion, terdiri dari pemain, ofisial, panitia penyelenggara, wartawan, aparat pengamanan, dan lainnya. Selain itu, pertandingan di masa pandemi ini digelar tanpa penonton.

Piala Menpora 2021 adalah turnamen pramusim yang digelar mulai 21 Maret-25 April 2021. Laga diikuti 18 klub, yang dibagi empat grup, dan digelar di 4 daerah sebagai tuan rumah, salah satunya, Solo, Jawa Tengah.

Editor: Sindu Dharmawan

  • Vaksinasi Covid-19
  • Covid-19
  • vaksin
  • Kapolri
  • Solo
  • Piala Menpora 2021
  • Gibran Rakabuming
  • Sepak Bola

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!