BERITA

Wabah Corona Ancam Bisnis 500-an UKM di Indonesia

""Kalau di-lockdown, disuruh ditutup kantornya dan seterusnya, ya sudah mati kita," kata Ketua Asosiasi UMKM Indonesia."

Lea Citra, Valda Kustarini, Adi Ahdiat

Wabah Corona Ancam Bisnis 500-an UKM di Indonesia
Sentra kerajinan rotan di Aceh sepi pembeli, seiring dengan sepinya wisatawan sejak wabah Covid-19 merebak, Minggu (22/3/2020). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Ratusan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terancam mati akibat wabah Covid-19.

Juru bicara Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) Sahrul mengungkapkan sampai sekarang  masih mendata jumlah UKM yang terdampak.

"Lagi pendataan lewat call center. Jadi nanti pimpinan (Kemenkop-UKM) yang ambil kebijakan," kata Sahrul kepada KBR, Senin (23/3/2020).

"Sudah 500 lebih (UKM) yang mengadu lewat call center sama WhatsApp center, Pak Menteri Koperasi kan membuka tuh (layanan pengaduan). Permasalahannya yang pertama ada penurunan penjualan, ada juga (kesulitan) bahan baku, permintaan, susah pendistribusian," lanjutnya.

Menurut Sahrut bisnis UKM terhambat karena gerakan social distancing atau jaga jarak yang tengah digencarkan pemerintah demi mencegah penyebaran Covid-19.

Ia pun menegaskan Kemenkop-UKM sedang mencari solusi untuk masalah ini.


Berita Terkait:

    <li><a href="https://kbr.id/berita/internasional/03-2020/covid_19_matikan_ekonomi_warga__bagaimana_negara_lain_menghadapinya_/102633.html">Covid-19 Matikan Ekonomi Warga, Bagaimana Negara Lain Menghadapinya?</a></li>
    
    <li><a href="https://kbr.id/nasional/03-2020/di_korsel__pemerintah_siapkan_rp64_t_untuk_ukm_terdampak_wabah/102618.html">Di Korsel, Pemerintah Siapkan Rp64 T untuk UKM Terdampak Wabah</a>&nbsp;</li></ul>
    


    Cegah Lonjakan Pengangguran, Pemerintah Harus Segera Buat Kebijakan

    Di kesempatan terpisah, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun membenarkan bahwa pelaku UMKM menghadapi kesulitan bisnis sejak wabah Covid-19 meluas.

    Menurut Ikhsan, penurunan omzet UMKM sudah mulai terjadi pada Februari 2020. Kemudian pada Maret 2020 ada sejumlah UMKM yang tidak mendapat pemasukan sama sekali, bahkan ada beberapa yang sampai memecat karyawannya.

    Ikhsan khawatir jika masalah ini tak segera ditangani maka akan muncul semakin banyak pengangguran, yang akhirnya rentan memicu tindak kriminal dan penjarahan.

    Ikhsan pun mendesak pemerintah segera membuat kebijakan yang meringankan pelaku UMKM di tengah wabah Covid-19.

    "Ya masalah kesehatannya wajib kita social distancing dan seterusnya, tetapi kalau di-lockdown, disuruh ditutup kantornya dan seterusnya, ya sudah mati kita," kata Ikhsan kepada KBR, Senin (23/2/2020).

    "Harus ada kebijakan yang diberikan (pemerintah). Konkretnya, misalnya pembayaran listrik tanggal 20, jangan tanggal 20, dong. Kalau disuruh 2 minggu ya dilonggarkan sampai 2 minggu ke belakang, misalnya," usul Ikhsan.


    Editor: Rony Sitanggang

  • covid-19
  • ukm

Komentar (2)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Indalh Harum4 years ago

    Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapatkan pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA. Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang saya hanya katakan kepada untuk mendapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya. Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: [email protected] untuk pinjaman Anda. Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: ([email protected])

  • Indalh Harum4 years ago

    Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapatkan pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA. Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang saya hanya katakan kepada untuk mendapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya. Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: [email protected] untuk pinjaman Anda. Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: ([email protected])