BERITA

Pasien Positif Covid-19 Asal Sulawesi Utara Berubah Negatif

"Hasil laboratorium kedua menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi virus. Meski begitu, bukan berarti yang bersangkutan sudah pasti sembuh."

Zulkifli

Pasien Positif Covid-19 Asal Sulawesi Utara Berubah Negatif
Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (Foto: ANTARA)

KBR, Manado - Seorang pasien positif COVID-19 asal Sulawesi Utara dinyatakan sembuh.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara, dr. Steaven Dandel mengatakan pasien itu sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada 13 Maret lalu.


Namun, dari hasil pemeriksaan laboratorium kedua ternyata negatif.


"Hasil pemeriksaan kedua ternyata sudah negatif. Tetapi saat ini tim medis sedang mengupayakan penanganan penyakit penyertaannya yaitu gagal ginjal, hipertensi, diabetes melitus. Dan ini sedang dirawat intensif," kata Steaven Dandel di Kantor Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Manado, Selasa (17/3/2020).


Steaven menjelaskan, sampel pasien itu yang menyebut 'negatif' itu diterima pada 15 Maret lalu.


Mengenai perubahan (konversi) dari positif bisa menjadi negatif, kata Steaven, karena sebagian besar penyakit virus itu adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri.


Dengan perawatan yang baik, kata Steaven, maka virus itu dapat sembuh dengan sendirinya. Ia mengatakan 80 persen mereka yang terpapar Covid-19 memiliki gejala ringan. Yang membuat mereka harus dirawat adalah karena telah memiliki penyakit penyertaannya.


Steaven menegaskan hasil laboratorium kedua menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi virus. Meski begitu, bukan berarti yang bersangkutan sudah pasti sembuh.


"Untuk menentukan pasien itu telah sembuh dari COVID-19 itu masih ada serial pemeriksaan laboratorium lagi. Dan itu sudah diambil dan sudah dikirimkan. Kita sedang menunggu hasinya. Kira-kira hasilnya akan diketahui dan di sampaikan ke publik sekitar dua sampai tiga hari ke depan," kata Steaven.


Editor: Agus Luqman 

  • COVID-19
  • virus corona
  • Kesehatan
  • penyakit menular

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!