BERITA
Meski Terdampak Covid-19, Neraca Dagang RI Surplus Rp 34 T
""Naik sebesar 2,24 persen dibanding Januari 2020,""
Resky Novianto
"Perkembangan ekspor pada Februari 2020, nilai ekspor Februari 2020 ini, mencapai US$ 13,94 miliar, atau naik sebesar 2,24 persen dibanding Januari 2020," ucap Yunita Rusanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Yunita mengatakan, nilai ekspor naik pada Februari 2020 secara month on month dan year on year. Sementara, nilai impor menurut penggunaan barang sendiri semuanya menurun. Kata Yunita, hal itu termasuk impor barang konsumsi, impor bahan baku, dan impor barang modal.
Angka impor sebesar US$ 11,6 miliar tercatat turun 18,69% secara month on month, dan turun 5% secara year on year. Impor yang paling banyak turun berasal dari barang mesin dan perlengkapan elektrik, mesin dan peralatan mekanis, kendaraan dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik, serta bahan kimia organik.
Sementara ekspor Februari tercatat sebesar US$ 13,94 miliar. Peningkatan ekspor terbesar dari logam mulia, kendaraan dan bagian lainnya, lemak dan minyak nabati, barang tekstil, bahan bakar mineral.
Editor: Rony Sitanggang
- saham
- bursa
- virus corona
- IHSG
- COVID-19
- BEI
- BPS
- Neraca Perdagangan
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!