BERITA

Kemenkes Pantau 48 Orang yang Kontak Langsung dengan WNI Positif Corona

Kemenkes Pantau 48 Orang yang Kontak Langsung dengan WNI Positif Corona

KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memantau 48 orang yang pernah berkontak erat dengan dua warga negara Indonesia (WNI) positif virus Corona COVID-19.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Anung Sugiantono mengatakan jumlah tersebut masih bersifat sementara, sebab pemerintah masih fokus memantau kesehatan kepada orang yang berinteraksi langsung dengan pasien.


Anung tidak merinci nama dan keterangan lain soal puluhan orang yang dipantau oleh Kemenkes tersebut. Ia hanya memastikan kondisi mereka saat ini cukup baik.


“Kita itu kan ngomong clustering itu ada dua. Clustering di dalam konteks rumah ya, orang, dan clustering di tempat fasilitas publik yang mereka gunakan. Nah ini yang sedang saya bicarakan yang 48 itu adalah clustering di dalam konteks aktivitas orang,” ujar Anung di kantornya (02/03/2020).


Pada tahap clustering, Anung mengatakan Kemenkes hendak mencermati risiko penyebaran virus melalui kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.


Berikutnya, Kemenkes akan memperluas skala pemantauan yaitu pada tahap clustering di fasilitas umum.


“Tadi yang kontak erat. Baru kita mikir kontak dekat sebagian. Sekarang yang sudah bisa dihubungi, diminta untuk membatasi aktivitas. Sekaligus dia diminta untuk melakukan pemantauan terhadap suhu, kondisi badan, dan lain sebagainya,” tegasnya.


Editor: Ardhi Rosyadi

  • Corona
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!