BERITA

Analis Memperkirakan Penurunan IHSG Masih Akan Berlanjut

""Jika IHSG di zona hijau, itu kemungkinan hanya penguatan sesaat. Menurutnya, kondisi tren saham turun biasanya tidak akan ada kenaikan yang signifikan.""

Analis Memperkirakan Penurunan IHSG Masih Akan Berlanjut
Warga melintas di samping layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (13/3/2020). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

KBR, Jakarta - Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga menyentuh posisi 4000-an disebabkan pasar yang masih khawatir dengan wabah virus Corona. 

Terlebih dengan meningkatnya rasio kematian akibat virus ini di Indonesia. 

Menurut Sukarno, ketika ada perlambatan atau pelemahan ekonomi, itu akan meningkatkan khawatiran pasar sehingga tekanan jual terus meningkat dan aksi jual bersih (netsell)  asing akan terus berlanjut.

Faktor lain yang menyebabkan terpuruknya IHSG karena sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown (penutupan akses keluar masuk negara). Otomatis itu mengurangi aktivitas ekonomi, dan dampaknya ekonomi akan terpuruk.

Sukarno memperkirakan penurunan IHSG masih akan berlanjut. Pasar pun masih masih melihat perkembangan penyebaran virus ini dan seperti apa penyelesaiannya. 

Jika IHSG di zona hijau, kata Sukarno, itu kemungkinan hanya penguatan sesaat. Menurutnya, kondisi tren saham turun biasanya tidak akan ada kenaikan yang signifikan. 

Ia menilai kesempatan pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan terlalu signifikan. Justru aksi buyback dimanfaatkan oleh asing untuk menjual saham. 

Sementara itu, kebijakan BEI yang menaikan auto reject ketika indeks anjlok hingga 5 persen dirasa masih belum bisa menaikan IHSG ke zona hijau. Menurutnya, pemerintah tetap perlu memberikan insentif untuk menjaga kestabilan ekonomi.

Sebelumnya, IHSG pada perdagangan pada Rabu (18/3/2020) sore ditutup di level 4.3330,674. Indeks terkoreksi 126,075 poin atau 2,83 persen. 

Siang tadi pergerakan IHSG masih berada di zona merah, IHSG bergerak pada kisaran 4.284 hingga 4.473.

Editor: Agus Luqman 

  • IHSG
  • COVID-19
  • virus corona
  • bursa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!