BERITA

4 Positif Covid-19, Bupati Purbalingga Minta Perantau Tidak Pulang Kampung

""Sebab, mobilisasi saudara-saudara sekalian ini meningkatkan potensi penyebaran Covid-19 ke masyarakat Purbalingga lainnya,” "

Muhamad Ridlo Susanto

4 Positif Covid-19, Bupati Purbalingga Minta Perantau Tidak Pulang Kampung
Ilustrasi: Pemprov Jakarta menyiapkan TPU Pondok Rangon untuk pemakaman korban Covid-19. (Foto: Antara)

KBR,  Purbalingga-   Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengimbau agar warga Purbalingga yang berada di perantauan sementara waktu ini tak mudik. Imbauan itu dikeluarkan setelah empat warga positif Covid-19 diduga tertular di daerah endemis.

 

Dyah mengatakan, kepulangan para perantauan  meningkatkan  jumlah orang dalam pengawasan (ODP) secara signifikan. Kata dia, mudiknya  para perantau   meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.
 

Pada Rabu petang, Dyah mengumumkan empat kasus positif Covid-19 Purbalingga diduga berasal dari daerah endemis. Keempat PDP tersebut merupakan perantauan, atau baru datang dari daerah lain.

 

Sepekan  ini jumlah ODP meningkat drastis menjadi 561 orang. Adapun jumlah PDP mencapai 34 orang.
 

“Mencermati kasus positif, dan meningkatnya jumlah ODP beberapa hari terakhir karena banyaknya perantau yang pulang ke Kabupaten Purbalingga. Mengimbau kepada saudara-saudaraku warga masyarakat Kabupaten Purbalingga yang berada di perantauan untuk sementara waktu kami berharap untuk tidak mudik ke Kabupaten Purbalingga. Sebab, mobilisasi saudara-saudara sekalian ini meningkatkan potensi penyebaran Covid-19 ke masyarakat Purbalingga lainnya,” kata Dyah Hayuning Pratiwi.
 

Lebih lanjut Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan kasus positif pertama adalah pria berusia 37 tahun, warga Kecamatan Kalimanah, dan memiliki riwayat perjalanan ke Bogor. Pasien kedua, remaja putri berusia 15 tahun, adalah pekerja sebuah restoran di Jakarta.

 

Pasien ketiga adalah perempuan usia 43 tahun asal Kecamatan Pengadegan. Pasien ini pulang dari Jakarta, kemudian pulang ke Purbalingga, dan mengalami gejala Covid-19 dan dinyatakan positif. Adapun pasien keempat adalah pria berusia 57 tahun, tinggal di Jakarta, namun sedang ke Purbalingga untuk mengantar anaknya di Bobotsari. 

Editor: Rony Sitanggang

  • COVID-19
  • jenazah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!