BERITA

Ini yang Akan Diminta Komnas HAM dari Arsip Rahasia Amerika

Ini yang Akan Diminta Komnas HAM dari Arsip Rahasia Amerika


KBR, Jakarta - Komnas HAM berencana mengajukan permintaan resmi ke Pemerintah Amerika Serikat untuk membuka arsip rahasia negara tersebut. Terutama yang berkaitan dengan peristiwa pada 1948 dan tragedi 1965/1966.

Anggota Komnas HAM Nur Khoiron mengatakan, dokumen yang diminta salah satunya mengenai relasi politik Amerika dan Indonesia pada tahun-tahun itu. Berbekal informasi itu, diharapkan bisa menambah data dan mampu mengurai akar permasalahan tragedi kemanusiaan dan pelanggaran HAM masa lalu. Termasuk, keterlibatan aktor politik pada masa itu.


"Untuk pelanggaran HAM-nya tentu saja akan menambah data-data yang lebih akurat, misalnya tentang jumlah korban berapa, kuburan massal ada di mana saja, seperti apa kejadiannya. Sehingga, mungkin juga bisa membantu keluarga-keluarga yang sampai saat ini mencari keluarganya yang hilang juga belum dapat," ujar Anggota Komnas HAM Nur Khoiron kepada KBR, Minggu (12/3/2017).


Tak menutup kemungkinan, kata dia, Komnas HAM juga akan meminta data soal korban dari tragedi 1948 dan 1965 untuk memperjelas lokasi korban dikuburkan.


"Mereka masih bertanya-tanya, anak-anaknya, cucu-cucunya yang sekarang ini hidup. Sebetulnya saudara mereka, kakek, ayah atau ibu mereka yang tidak ada itu meninggalnya di mana, dikubur di mana, itu kan masih banyak sekarang yang belum jelas, itu terjadi hampir di semua daerah, khususnya di Jawa Timur," tambahnya lagi.

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/tragedi65">Kumpulan berita tentang tragedi 1965/1966</a></b> </li>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/saga/01-2017/satu_dekade_kamis_hitam/88258.html">Satu Dekade Kamis Hitam</a></b> </li></ul>
    

    Detail dokumen apa saja yang akan diminta itu akan terlebih dulu dibicarakan dalam rapat paripurna Komnas HAM pada pertengahan bulan ini. Sebab kata dia, perlu kehati-hatian untuk meminta informasi yang merupakan dokumen rahasia negara Amerika Serikat.

    "Kita kan baru mendengar beberapa minggu ini. Ini kan harus didiskusikan dulu dan disampaikan dulu di sidang paripurna. Sehingga posisi Komnas HAM juga jelas, mintanya dalam rangka apa terkait mandat yang dimiliki Komnas HAM."


    Kata dia, paripurna itu akan meminta persetujuan seluruh komisioner Komnas HAM mengenai langkah permintaan arsip rahasia Amerika yang berkaitan dengan pelanggaran HAM 1965. Paripurna, juga menentukan informasi apa saja yang akan diminta.


    "Masalah 65 ini masalah yang kompleks mari kita selesaikan dan menunggu komitmen pemerintah. Dokumennya kertasnya bisa ratusan ribu lembar, kalau minta ke sana harus spesifik temanya apa, tidak bisa semua," tukasnya. (ika)

  • Pelanggaran HAM Masa Lalu
  • tragedi 65
  • tragedi65
  • komnas ham
  • Arsip Rahasia Amerika
  • nur khoiron

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!