KBR, Bogor - Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya Sugiarto memberikan restu agar film 'Galih dan Ratna' bisa tetap diputar di bioskop di Kota Bogor.
Film genre remaja 'Galih dan Ratna' sebelumnya terancam tidak bisa diputar di Bogor, karena disponsori perusahaan rokok.
Bima menjelaskan, ada beberapa syarat agar film garapan Lucky Kuswandi itu tetap bisa ditonton warga Bogor.
"Pertama, segala atribut atau logo di film dan banner, yang berkaitan dengan industri rokok dihilangkan. Jadi jangan ada ada atribut itu," kata Bima Arya kepada KBR, Rabu (8/3/2017).
Baca: DPRD Kota Bogor Isyaratkan Larang Film Galih dan Ratna
Bima menjelaskan, persyaratan ini juga sempat diberikan ke pihak Djarum Foundation saat mengadakan even badminton di kota itu. Namun karena logo tetap ddipasang, even badminton itu dihentikan.
"Jadi, ya sebenarnya tidak ada masalah jika persyaratan dari kami dipenuhi," kata Bima.
Film 'Galih dan Ratna' mulai diputar mulai Kamis (9/3/2017). Film yang dibintangi Sheryl Shenafia itu juga memunculkan Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai artis 'cameo' sebagai dirinya sendiri. Film ini merupakan remake dari film 'Gita Cinta dari SMA' yang diadaptasi dari novel berjudul sama, dan tenar di tahun 1980-an.
Editor: Agus Luqman