BERITA

Menteri Asal Golkar Diduga Kampanye ketika Kunjungan kerja

"Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah memanggil pengurus cabang Partai Golkar Demak. Hal ini terkait dugaan pelanggaran kampanye Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo."

Guruh Dwi Riyanto

Menteri Asal Golkar Diduga Kampanye ketika Kunjungan kerja
Menteri Golkar, Kampanye, Kunjungan kerja, Demak

KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah memanggil pengurus cabang Partai Golkar Demak. Hal ini terkait dugaan pelanggaran kampanye Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo.

Koordinator Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo mengatakan, Wakil Ketua Partai Golkar itu diduga melakukan kampanye ketika bertugas sebagai menteri.

"Sutardjo itu, di satu pihak melakukan kunjungan kerja terkait dengan pekerjaannya, jabatanya. Tapi, di lain pihak juga naik ke atas panggung untuk melakukan orasi pada kampanye di Kabupaten Demak. Pada saatnya kalau nanti diperlukan akan kita panggil, kita undang untuk klarifikasi, sekarang masih bawah-bawahnya dulu, panitia, Dinas Kelautan dan Perikanan Demak, pengurus partai tingkat kabupaten, nanti mengarahnya ke mana," kata Koordinator Pengawasan Pemilu Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, ketika dihubungi KBR68H, Kamis (03/20).

Teguh Purnomo menambahkan, selain memanggil pengurus cabang, Bawaslu juga memanggil Dinas Kelautan dan Perikanan untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo diduga melakukan pelanggaran pemilu. Sebab, ia diduga menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga tidak terdaftar sebagai juru kampanye di Kabupaten Demak.

Editor: Anto Sidharta

  • Menteri Golkar
  • Kampanye
  • Kunjungan kerja
  • Demak

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!