BERITA

Komnas PA : 80 Persen Kampanye Libatkan Anak

"Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat 80 persen kegiatan kampanye melibatkan anak-anak."

Komnas PA : 80 Persen Kampanye Libatkan Anak
Anak dalam kampanye, Pelanggaran kampanye, Komnas PA

KBR68H, Jakarta - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat 80 persen kegiatan kampanye melibatkan anak-anak. (baca : Bawaslu Jatim: Semua Parpol Libatkan Anak dalam Kampanye) Ini berdasarkan laporan dan pantauan yang diterima posko pengaduan anak di hampir 200 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, laporan tersebut akan segera diserahkan ke Bawaslu sepekan sebelum hari pencoblosan pada 9 April nanti.


"Seminggu sebelum hari H. Kita sudah mengumpulkan fakta-fakta. Sekarang kita sudah mengumpulkan fakta-fakta dari berbagai daerah belum lengkap. Jadi kita mengumpulkan fakta-fakta dulu. Fakta pidananya ada tidak, fakta pelanggaran administratif ada tidak. Tetapi untuk sementara ini updatenya lebih pada pelanggaran pelibatan anak-anak dalam kegiatan partai politik. Hampir semua, cuma enggak bisa kita ambil beberapa seluruh kabupaten/ kota. Jadi bisa disimpulkan bahwa 80 persen semua pelanggaran itu melibatkan anak anak," kata Arist saat dihubungi KBR68H, Senin (24/03).


Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sebelumnya mengklaim sudah mendirikan posko pengaduan pelanggaran kampanye di 33 provinsi se-Indonesia. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya juga membuka posko pengaduan di 179 Kabupaten/ Kota. Pembentukan posko itu untuk memantau dan menerima laporan pelanggaran pemilu yang melibatkan anak-anak. Rencananya posko akan dibuka hingga 9 April nanti.


Editor : Sutami

  • Anak dalam kampanye
  • Pelanggaran kampanye
  • Komnas PA

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!