Kodam Cenderawasih Waspadai 4 Daerah Rawan Jelang Pemilu

"Kodam Cenderawasih mewaspadai empat kabupaten rawan dalam pemilihan umum tahun ini. Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua menuturkan keempat daerah itu adalah Kota Jayapura dan Kabupaten Puncak yang terletak di Provinsi Papua, serta dua kabupaten "

KBR68H, Jayapura - Kodam Cenderawasih mewaspadai empat kabupaten rawan dalam pemilihan umum tahun ini.

Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua menuturkan keempat daerah itu adalah Kota Jayapura dan Kabupaten Puncak yang terletak di Provinsi Papua, serta dua kabupaten di Papua Barat, yakni Manokwari dan Kaimana.

"Kerawanan di empat daerah ini masih batas tidak mengkhawatirkan dan semoga tetap kondusif," katanya di Markas Kodam Cenderawasih, Senin (31/3)

Sementara itu Polda Papua merilis lima daerah rawan pada pemilu tahun ini, diantaranya Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Kepulauan Yapen, Manokwari dan Kota Jayapura.

"Kami lebih perketat pasukan di Puncak Jaya, misalnya saja satu tempat pemungutan suara (TPS) ada 2 personel, namun di Puncak Jaya kami tempatkan tiga personil dan dibantu juga oleh dua personil TNI, namun anggota TNI hanya berjaga disekitar TPS, bukan di dalam TPS," jelas Juru bicara  Polda Papua, Sulistyo Pudjo Hartono, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (31/3).

Kesiapan Pasukan

Sementara untuk kesiapan pengamanan pemilu, Kodam Cenderawasih menyiapkan 5 ribu prajurit cadangan, dari total sekitar 15 ribuan personel TNI AD di tanah Papua.

Panglima Kodam Cenderawsih, Christian Zebua mengatakan, ada sekitar 30 personel atau satu satuan setingkat pleton yang juga disiapkan pada masing-masing Polres dan sekitar 120-an prajurit atau satu batalion yang disiapkan di Polda Papua.

"Intinya kita siap membantu polisi dalam pengamanan pemilu mendatang. Pasukan ini sudah digeser pada masing-masing Polres setempat," jelasnya.

Sementara Polda Papua menyiagakan 2/3 personelnya dari sekitar 14 ribu personelnya. Polda juga telah menggeser sejumlah prajurit ke Polres setempat, dalam Operasi Mantap Brata Matoa 2014.

Beberapa polres juga meminta penambahan personel Brimob dalam pengamanan pemilu tersebut, diantaranya Polres Jayapura sebanyak 70 personel, Polres Jayawijaya 60 personel, Polres Biak Numfor 30 personel, Polres mimika 100 personel, Polres Sorong Kota 30 personel, Polres Puncak Jaya 25 personel.

Kemudian Polres Raja Ampat 30 personel, Polres Mambermo Raya 12 personel, Polres Manokwari 133 personel, Polres Nabire 18 personel, Polres Keerom 31 personel, Polres Sorong 31 personel. Dari sekitar 2000-an personel Brimob, telah ada sekitar 566 personel Brimob yang mulai bergeser ke sejumlah polres.

Editor: Anto Sidharta

• Kodam Cenderawasih
• Daerah Rawan
• Jelang Pemilu