BERITA

Sakit, 3 WNI di Wuhan Tak Bisa Ikut Pulang ke Indonesia

""Jadi tanggungan KBRI. Kemudian ya kalau dia sakit ya berobat, dan otoritas kesehatan pemerintah Cina masih akan melayani dia," "

Sakit,  3 WNI di Wuhan Tak Bisa Ikut Pulang ke Indonesia
Petugas menyemprotkan disinfektan pada WNI dari Wuhan, Cina setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri, Minggu (2/2). (Antara)

KBR, Jakarta- Sebanyak 243 orang dari Wuhan, dan beberapa kota lainnya di provinsi Hubei, Cina tiba di Indonesia, Minggu (02/02).   Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menyebut, ada 3 orang WNI yang tidak bisa ikut pulang ke Indonesia, karena masih dalam keadaan sakit.

"Dari pemeriksaan itu ternyata ada 3 saudara kita yang tidak bisa ikut pulang karena sakit, dua karena  sedang batuk, satu demam. Jadi mereka tidak boleh ikut, tidak boleh ikut pulang ke sini," kata Yurianto kepada KBR, Minggu (2/2/2020).

Yurianto menambahkan, tiga orang WNI yang tidak bisa dievakuasi tersebut menjadi tanggung jawab Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Cina.


"Kan masih ada KBRI di sana, ya jadi tanggungan KBRI. Kemudian ya kalau dia sakit ya berobat, dan otoritas kesehatan pemerintah Cina masih akan melayani dia, karena dia kan melayani semua orang yang ada di sana,"


Yurianto mengatakan,mereka yang dievakuasi telah menjalani tes kesehatan dari pemerintah Cina, dan dinyatakan sehat. Kata dia, setelah sampai di Indonesia, mereka juga menjalani pemeriksaan ulang, dan seluruhnya dinyatakan dalam keadaan sehat.

Kata dia, seluruh WNI yang dievakuasi beserta petugas yang menjemput, harus menjalani proses evakuasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

 

Sebanyak total 243 orang berhasil dikembalikan  oleh Tim Pemulangan Pemerintah Indonesia pada Minggu (02/02/20). Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota Tim Aju KBRI Beijing.  

Dalam siaran pers Kemenlu mengatakan saat proses menjelang kepulangan, terdapat empat WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Tiongkok karena alasan keluarga. Kemudian tiga WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang.

Kemenlu mengatakan, KBRI Beijing terus menjalin komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan berkoordinasi dengan asrama universitas serta otoritas RRT untuk memastikan kondisi dan kebutuhan yang mereka perlukan. Kementerian juga telah menghubungi keluarga masing-masing di Indonesia.  

Editor: Rony Sitanggang

  • corona novel
  • virus corona
  • virus corona wuhan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!