Kemenag Akan Buka Program 'Penceramah Bersertifikat'

"“Berlaku untuk semua agama, bagi yang mau. Yang tidak, nggak apa-apa,""

KBR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan segera menjalankan program sertifikasi untuk penceramah dari semua agama.

"Masalah penceramah bersertifikat, itu yang lalu pada sidang kabinet dipimpin Wapres, sudah diputuskan namanya Penceramah Bersertifikat. Berarti berlaku untuk semua agama, bagi yang mau. Yang tidak, nggak apa-apa," jelas Menag Fachrul Razi di situs resminya, Rabu (26/2/2020).

Kemenag mengklaim sudah mendata penceramah, dan sudah merancang program sertifikasinya.

"Jadi paling nggak sudah terinventarisasi. Rencana kita memang dalam waktu dekat akan segera dimulai," kata Menag Fachrul.

Usulan Wapres dan Dewan Masjid

Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin, program sertifikasi ini bukan inisiatif Kemenag.

"Sertifikasi mubalig sebenarnya bukan keinginan kami, yang menjadi isu yang sangat viral. Tapi sesungguhnya sertifikasi mubalig ini sudah dikelola oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) bersama Wakil Presiden," tutur Amin.

Amin juga menyebut program sertifikasi penceramah ini akan dijalankan dengan anggaran dari Dirjen Bimas Islam Kemenag.

"Dananya ada sama Bimas Islam. Tapi bagaimana pelaksanaannya nanti kami minta kebijakan Pak Menteri Agama," ujarnya. 

• penceramah bersertifikat
• agama
• kementerian agama