BERITA

Virus Corona Wuhan Sudah Muncul di 6 Negara, Belum Ada Obatnya

Virus Corona Wuhan Sudah Muncul di 6 Negara, Belum Ada Obatnya
Rumah sakit di Incheon, Korea Selatan, memasang pengumuman bahwa virus Corona telah menyebar di sana, Senin (20/1/2020). (Foto: ANTARA via REUTERS)

KBR, Jakarta - Virus corona yang pertama kali dilaporkan muncul di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019, kini sudah masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS).

"Seorang pelancong asal China yang berada di Kota Seattle, AS, terdiagnosis virus Corona," kata juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa (21/1/2020).

Reuters juga memberitakan bahwa seorang perempuan usia 50 tahun di Taiwan positif terinfeksi virus Corona setelah ia mengunjungi Kota Wuhan (21/1/2020).

Karena muncul di Kota Wuhan, China, virus itu kerap dilabeli virus Corona Wuhan.

Dalam sebulan belakangan virus Corona Wuhan sudah muncul di enam negara, yakni:

    <li>China</li>
    
    <li>Jepang</li>
    
    <li>Korea Selatan</li>
    
    <li>Thailand</li>
    
    <li>Amerika Selatan</li>
    
    <li>Taiwan</li></ul>
    

    Menurut laporan organisasi kesehatan dunia WHO, sampai Senin (20/1/2020) virus Corona Wuhan telah menjangkiti sekitar 280 orang.

    Penularan virus Corona Wuhan paling marak terjadi di China, dan sudah menyebabkan 9 orang meninggal.


    Belum Ada Obatnya

    Dunia belum punya obat untuk melawan virus Corona Wuhan yang mirip dengan virus Corona SARS. Sampai sekarang WHO masih meneliti virus tersebut.

    "WHO bekerja dengan jaringan peneliti dan pakar untuk mengoordinasikan pengawasan global, epidemiologi (studi penyakit), diagnostik, perawatan, serta cara-cara untuk mengidentifikasi penyakit dan membatasi penularan selanjutnya," jelas WHO dalam laporannya, Senin (20/1/2020).

    Menurut laporan kasus yang diterima WHO, kondisi kritis yang dialami orang-orang terinfeksi virus Corona Wuhan meliputi:

      <li>Sesak napas</li>
      
      <li>Napas cepat, lebih dari 30 kali napas per menit (normalnya 12-20 napas per menit)</li>
      
      <li>Kekurangan oksigen</li>
      
      <li>Gagal napas (gagal menyerap oksigen, gagal mengeluarkan karbondioksida dari tubuh)</li>
      
      <li>Infeksi darah atau <i>septic shock</i></li></ul>
      

      Berbagai kondisi tadi bisa mengakibatkan organ vital seperti jantung, paru-paru, dan otak gagal berfungsi, hingga dapat menyebabkan kematian.

      Editor: Agus Luqman

  • virus corona
  • penyakit misterius

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!