KBR, Lhokseumawe – Sebanyak 28 rumah warga di Kabupaten Aceh Utara rusak karena diterjang angin puting beliung. Kerugian dampak bencana alam tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Khairuddin mengatakan, pihaknya belum dapat memprediksi waktu, angin yang disebabkan cuaca ekstrem tersebut akan mereda.
"Itu kondisi rumah ada yang rata dengan tanah, pokoknya ada tiga kriteria kerusakan, mulai kategori berat, sedang dan ringan. Dan, sampai sekarang belum ada informasi terkait korban jiwa dalam peristiwa itu, ” kata Khairuddin kepada KBR, Minggu (8/12).
Berdasarkan pantauan di lokasi selruh bangunan di daerah itu sudah tak layak untuk ditempati. Warga korban angin petiung beliung mengungsi ke rumah keluarga. Tim BPBD dan Dinas Soaial Aceh Utara, sudah membuka dapur umum untuk mengatasi kebutuhan di titik bencana.
"Semua kebutuhan korban sudah tertanggulangi, karena sudah dipasok baik, untuk keperluan sembako, selimut, kain sarung, pakaian dan beragam lainnya," imbuhnya.
Korban di Kecamatan Seunuddon tersebar di 9 desa, meliputi Alue Baroh berjumlah 5 keluarga, Paya Dua Uram 4 keluarga, Paya Dua Ujong 3 keluarga, Lhok Geulituet 4 keluarga, Lhok Rambindeun 2 keluarga, Cot Kafiraton 3 keluarga, Ulee Titi 1 keluarga, Blang Pha 3 keluarga, dan Keudee Simpang Jalan dengan jumlah 1 keluarga. Sedangkan, sisanya 2 keluarga korban itu di Desa Cempedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Editor: Sasmito