BERITA

Panwaslu: Enam Kecamatan di Bima Masuk Zona Merah

Panwaslu: Enam Kecamatan di Bima Masuk Zona Merah

KBR68H, Mataram - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat memasukkan enam kecamatan di wilayah tersebut dalam zona merah. Anggota Panwaslu kabupaten Bima Junaidin mengatakan, penilaian terkait seringnya masyarakat di enam kecamatan tersebut terlibat konflik sehingga bisa mengganggu proses pelaksanaan pemilu.

“Memang di Bima ini tensi perkelahian antar kampung sangat tinggi sekali. Ada beberapa kecamatan yang masuk dalam zona merah seperti Sape, Lambu, Belo, Woha di sebagian desa, Langgudu dan Mota dalam. Ini yang rawan-rawan konflik,” kata Junaidin di Mataram, Selasa (7/1).

Anggota Panwaslu kabupaten Bima Junaidin menambahkan, dalam sepekan terakhir dua desa bertetangga di kecamatan Woha dan Belo yaitu Nisa dan Cenggu terlibat pertikaian antar warga.

Konflik ini membuat kerja pengawasan pemilu menjadi terhambat karena desa menjadi tidak aman untuk didatangi petugas pengawas. Kata dia, pihaknya akan meminta bantuan dari aparat kepolisian untuk menjamin keselamatan para penyelenggara pemilu saat bertugas.

Editor: Doddy Rosadi

  • panwaslu
  • zona merah
  • bima

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!