ARTIKEL PODCAST
"Anak hobi main gim bisa bikin keuangan bocor alus. Ada tips-tips mengatur anggarannya agar keuangan sehat. "
KBR, Jakarta - Makin banyak anak hobi main gim online, yang tentunya tak gratis. Beberapa waktu lalu, artis Inul Daratista membagikan cerita soal tagihan kartu kreditnya membengkak sampai Rp65 juta, karena sang anak membeli gim online. Hobi yang bertujuan menghibur dan mengasah kreativitas, tetapi membebani keuangan keluarga.
Bagaimana cara mengatur hobi anak tanpa mengganggu kesehatan finansial?
Menurut certified financial planner dan founder Cerdas Keuangan Erlina Juwita, orang tua perlu menakar kemampuan cash flow keluarga, ketika tahu si anak hobi main gim. Jika tidak ada bujet khusus gim, orang tua tak perlu memaksakan diri. Bisa disiasati dengan menyisihkannya dari anggaran untuk penunjang agar tak mengganggu pos-pos lain.
“Misalnya yang tadinya anggaran untuk jalan-jalan, untuk lifestyle, untuk hangout makan di luar, itu bisa kita sisihkan sedikit buat anak-anak main gim,” jelas Erlina.
Alternatif lain yang disarankan Erlina adalah mendorong anak menyisihkan uang sakunya sendiri untuk membeli gim yang diinginkan. Anak bisa belajar mengelola keuangan sejak dini.
“Biasanya aku enggak terlalu banyak ngasih untuk jajan. Jadi memang dibatasi, supaya dia juga ada rasa prihatin dan tanggung jawabnya muncul,” papar Erlina.
Baca juga:
Erlina Juwita, certified financial planner dan founder Cerdas Keuangan, menekankan pentingnya memonitor aktivitas anak bermain gim. (Foto: Dok pribadi)
Guna menghindari kejadian seperti yang dialami Inul Daratista, Erlina menyarankan orang tua rutin memonitor kegiatan gim anak, mengurangi screen time-nya, jika perlu. Dalam kasus yang ekstrem, mengambil alih gawai anak bisa jadi pertimbangan orang tua.
Tak ada salahnya juga untuk melirik potensi manfaat lain dari hobi anak main gim. Apalagi, saat ini, industri e-sport kian berkembang. Jika berminat, si anak bisa difasilitasi ikut kompetisi. Siapa tahu terbuka jalan untuk menjadi pemain profesional. Nah, bila arahnya ingin ke sana, tentu orang tua perlu menyiapkan anggarannya juga.
“Besarnya anggaran bisa disesuaikan dengan target turnamen. Misalnya, target menang juara 1 dengan kisaran hadiahnya Rp10 juta. Maka kita bisa anggarkan 5-10 persen dari target itu. Kalau Rp10 juta berarti kan 5%-nya ya Rp500 ribu lah buat modal istilahnya,” kata Elina.
Dengarkan Uang Bicara episode Anak Hobi Nge-Gim? Jangan Lupa Atur Bujetnya! bersama certified financial planner dan founder Cerdas Keuangan Erlina Juwita di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.