RAGAM

Sempat Terhenti Akibat Pandemi Covid-19, Habitat Indonesia kembali Adakan Voluneers Build

"Volunteer Build dilakukan untuk menciptakan desa yang indah yang diharapkan dapat menjadikan lingkungan lebih rapi, cerah dan mampu mendorong masyarakat menjaga tempat tinggalnya."

Paul M Nuh

Sempat Terhenti Akibat Pandemi Covid-19, Habitat Indonesia kembali Adakan Voluneers Build
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia saat memberikan sambutan.

KBR, Jakarta - Peringati ulang tahunnya ke-25, Habitat Indonesia kembali mempersembahkan volunteer build yang sempat terhenti selama pandemi Covid-19. Bertema Bangkit! Bersama Membangun Indonesia, volunteer build diwujudkan dengan kegiatan mengecat rumah keluarga-keluarga berpenghasilan rendah, serentak di 3 daerah di Indonesia, yaitu Tangerang, Surabaya, Yogyakarta pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Menurut Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, kegiatan yang biasanya meliputi pembangunan pondasi, pengecatan maupun pembuatan dinding rumah, kali ini dikhususkan pada pengecatan rumah. Pada saat memberikan sambutan di Tangerang Susanto mengungkapkan, “Kegiatan volunteers build merupakan salah satu pilar utama berjalannya misi kemanusiaan Habitat. Sebelum pandemi melanda, kegiatan volunteers build selalu diadakan setiap tahunnya dengan mengajak dan menyatukan semangat para relawan untuk menyadari betapa pentingnya hunian yang layak dan turut berkontribusi dalam penyediaannya."

Volunteer Build di Tangerang melibatkan 150 orang relawan dan public figure dengan mengecat 30 rumah dan 1 sekolah. Lima public figure juga turut serta memeriahkan kegiatan pengecatan rumah tersebut. Mereka adalah Han Chandra (model/seniman), Josh Kunze (penyanyi), Matthew Gilbert (model), Okky Alparessi (model), dan Nadia Tjoa, Miss Face of Humanity 2022. Di Surabaya dan Yogyakarta sendiri, kegiatan volunteers build itu dihadiri puluhan relawan.

Josh Kunze, seorang penyanyi yang selalu hadir dan mendukung kegiatan Habitat bercerita bahwa ia sudah lumayan lama bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, bahkan ia mengatakan bahwa sejak remaja sudah sering membantu Habitat.

Arif Rahman, Camat Mauk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Habitat dan para relawan atas kehadiran dan seluruh bantuan yang diberikan. Arif berharap program pemberdayaan warga terus dilakukan bagi warganya yang mayoritas petani, nelayan, maupun sektor umum lainnya, baik secara individu maupun kelompok demi menciptakan masyarakat Mauk yang lebih berdaya dan sejahtera.

Di momen ini Habitat juga berkesempatan meluncurkan program terbarunya yakni pembangunan rumah yang menggunakan batako dengan memanfaatkan daur ulang sampah plastik. Peluncuran tersebut ditandai dengan dibangunnya satu rumah yang menggunakan batako tersebut. Susanto menyampaikan, “Kami berharap pembangunan dengan konsep pembangunan rumah berbahan batako daur ulang sampah plastik ini dapat diterapkan di berbagai proyek Habitat dan di daerah yang lebih luas di Indonesia ke depannya”, tutupnya.

Baca juga: Kolaborasi dengan AWS, Habitat Indonesia Implementasikan Program CSR di Karawang

  • adv
  • volunteer
  • relawan
  • Mauk
  • Habitat fo Humanity Indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!