RAGAM

Ayo bergabung, #BersamaUntukAnak di Bike to Care 2022 Mengayuh Semangat Ribuan Anak

Ayo bergabung, #BersamaUntukAnak di Bike to Care 2022 Mengayuh Semangat Ribuan Anak

KBR, Bali - SOS Children's Villages kali ini bersiap menghelat Bike to Care 2020 #Baliloop 500KM yang diselenggarakan secara hybrid. Perhelatan offline mengusung konsep Ultra-Distance Cycling sepanjang 500 kilometer bertempat di pulau dewata, Bali. Bike to Care 2022 melibatkan 50 pesepeda offline dan 250 virtual, ribuan donatur, hingga mitra korporasi dan media dengan komitmen mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua.

Menggandeng puluhan komunitas sepeda dari seluruh nusantara, acara sepeda amal ini mengambil jarak sejauh 500 KM di mana para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Bali tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda. Bike To Care juga menjadi ajang sepeda pertama yang mengambil rute 500KM mengelilingi Bali.

Seluruh hasil penggalangan dana diperuntukkan bagi anak-anak yang telah/terancam kehilangan pengasuhan orang tua demi mencegah anak kehilangan pengasuhan keluarga dan pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Mengusung tema #BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.

red
Banyak Peserta Bike to Care 2022 sudah menyicil jarak sejak 17 Januari 2022.


Lusiana Udjaja, Public Relations, Communications and Digital Fundraising Manager SOS Children’s Villages Indonesia, merasa bersemangat dan bersyukur melihat antusiasme para pesepeda dalam membangkitkan semangat demi memberikan yang terbaik untuk anak Indonesia. Lusiana berharap kegiatan ini dapat membangkitkan perekonomian dan sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali.

Perhelatan offline akan digelar pada 19 – 20 Maret 2022 dari Hotel SOL Benoa Bali di Benoa. Pada tanggal 19 Maret peserta akan melintasi 300 kilometer dari Jimbaran, Tabanan, Negara, Pulaki, dan berhenti di Lovina. Peserta menginap satu malam untuk beristirahat sebelum melanjutkan esok harinya. Pada tanggal 20 Maret 2022 peserta akan berangkat dari Lovina menuju Tejakula, Karang Asem, Klungkung, Sanur dan akan finish di titik yang sama dengan titik start, yaitu Hotel SOL Benoa Bali.

Di hari pertama pada 19 Maret 2022 peserta juga akan mampir ke SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan untuk makan siang dan disambut oleh anak-anak secara langsung.

Untuk kategori offline terbagi dalam 2 kategori, yaitu 500KM (Individu) dan 300-200KM (Duo Relay). Untuk kategori virtual, Bike to Care 2022 bekerjasama dengan 99 Virtual Race. Kategori ini dibagi 2, yaitu Individu (150 km, 250 km dan 500 km), serta team relay.

red
Dukungan apapun akan menjadi arti besar bagi kebutuhan masa depan mereka. Mari bergerak #BersamaUntukAnak!


Pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi www.biketocare.com dan sudah dibuka sejak 17 Januari 2022 lalu. Banyak peserta sudah menyicil jarak setiap harinya. Total jarak yang sudah terkumpul hingga 14 Maret 2022 lebih dari 75.000 kilometer. Para pesepeda dapat menyelesaikan kilometernya dengan menyicil atau multiple ride. Periode virtual akan ditutup tanggal 20 Maret 2022, bersamaan dengan offline di Bali.

Bike to Care 2022 disponsori dan didukung banyak pihak. Hingga 14 Maret 2022 donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp272 juta. Untuk menjadi #PejuangAnak dukungan bisa dilakukan melalui: kitabisa.com/biketocare. Dukungan apapun akan menjadi arti besar bagi kebutuhan masa depan mereka. Mari bergerak #BersamaUntukAnak!

Baca juga: Memulai dari Meulaboh, Lima Pelari Run To Care Dedikasikan 250 KM Untuk #AnakAcehHebat

  • nativead
  • bike to care
  • SOS Children’s Villages Indonesia
  • #Baliloop 500KM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!