KBR, Tulungagung - Ribuan hektare lahan dan tanaman pertanian di Tulungagung terancam rusak akibat terendam banjir sejak dua hari lalu.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Tulungagung, Gatot Rahayu mengatakan luas lahan tanaman pertanian yang terendam mencapai lebih dari 5000 hektare. Lahan itu terdiri atas tanaman jagung, padi, tembakau dan beberapa jenis lainnya.
Sedangkan wilayah sebaran lahan yang terdampak banjir berada di Kecamatan Boyolangu, Pakel, Campurdarat dan Kecamatan Gondang.
Lahan tergenang air selama berhari-hari karena tingginya curah hujan.
"Jenis tanaman terluas yang terkena banjir adalah tanaman jagung mencapai 4053 hektare, padinya 467 hektare, tembakau 1226 hektare," kata Gatot Rahayu di Dinas Pertanian Tulungagung, Rabu (5/10/2022).
Gatot menambahkan khusus untuk tanaman tembakau, pihaknya meminta para petani untuk segera melakukan panen dini, karena jika dibiarkan akan terancam puso atau rusak dan tidak bisa dipanen.
Baca juga:
- Banjir Longsor Terjang Trenggalek dan Tulungagung
- BPBD Jateng: 1.723 Bencana Sepanjang 2022, Terbanyak Longsor
Editor: Agus Luqman