NASIONAL

Liga 1 Lanjut, Pemerintah Akan Atur Ketat Penonton

"Ini sambil ditata oleh federasi tentu ya, untuk sementara, kalau misalnya sambil menunggu itu tertata, itu kompetisi akan lama."

Astri Septiani

Liga 1 Lanjut, Pemerintah Akan Atur Ketat Penonton
Pemain Persikabo 1973 dan PSM Makasar berdoa bersama sebelum pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (05/12/2022). ANTARA/Andreas

KBR, Jakarta - Pemerintah memutuskan melanjutkan kompetisi sepak bola Liga 1, usai tertunda dua bulan lebih akibat Tragedi Kanjuruhan. Sembari kompetisi bergulir, pemerintah juga akan mengatur ketat penonton yang masuk stadion.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, rekomendasi-rekomendasi terkait evaluasi Tragedi Kanjuruhan dijalankan secara paralel. Dengan adanya peraturan kepolisian, penyelenggaraan pertandingan akan sangat ketat, terutama dari sisi penonton.

Baca juga: Liga 1 Lanjut Lagi, Kapolri Larang Gas Air Mata di Stadion

Sebelum izin pertandingan, kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Kesehatan akan meninjau stadion yang digunakan.

"Sekarang kan masih bubble ya, tanpa penonton. Masih dilakukan di Jawa Tengah dan sekitarnya. Mudah-mudahan ini akan makin baik tata kelola dan ekosistem di dalam persepakbolaan nasional. Sehingga ini juga akan membuat pembinaan-pembinaan ke depannya akan menjadi baik," kata dia dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/12/2022).

Menpora menambahkan, para suporter akan ditata sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Dalam beleid tersebut, suporter harus terorganisasi, memiliki tanda keanggotaan, serta organisasinya memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Sehigga ada perlindungan dan tanggung jawab jika terjadi sesuatu kepada suporter tersebut.

"Ini sambil ditata oleh federasi tentu ya, untuk sementara, kalau misalnya sambil menunggu itu tertata, itu kompetisi akan lama maka kompetisi jalan dulu dan akhirnya diputuskan tanpa penonton dulu," kata dia.

Baca juga:

Menpora mengatakan, Liga 1 perlu segera bergulir karena para pemain, khususnya penggawa Timnas, membutuhkan kompetisi untuk menjaga kemampuan. Apalagi, sebentar lagi Indonesia akan mengikuti Piala AFF dan Piala Dunia FIFA U-20 selaku tuan rumah.

"Kalau untuk U-20 sudah ke Turki dan Spanyol, tapi setelah itu yang kedua, harus ada kompetisi supaya mereka terasah terus kemampuannya. Jangan sampai dia sudah TC (training camp) di luar negeri, begitu kembali kan harus dikembalikan kepada klubnya masing-masing, kemudian tidak ada kompetisi, maka pasti ini performance-nya akan turun lagi," tambahnya.

Editor: Wahyu S.

  • Liga 1
  • sepak bola
  • Menpora Zainudin Amali
  • Liga

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!