KBR, Jakarta- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mendorong pemerintah meningkatkan sosialisasi agar masyarakat kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dorongan itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat varian omicron XBB.
“Untuk mencegah peningkatan penularan dan kasus adalah dengan cara meningkatkan promosi kesehatan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dengan disiplin dan benar dalam menjalankan kegiatan sosial ekonominya,” kata Wiku kepada KBR, Minggu (6/11/22).
Merespons itu Kementerian Kesehatan mengaku terus mendorong masyarakat agar disiplin prokes.
Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, selain memperkuat prokes, percepatan vaksinasi booster juga dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan kasus akibat Omicron XBB itu.
“Mendorong prokes tetap diperkuat, tetap pakai masker, hindari kerumunan dan segera vaksin booster,” kata Nadia saat dihubungi KBR, Minggu (6/11/2022).
Baca juga:
- Covid Varian XBB Bertambah 3 Kasus dari Transmisi Lokal
- Indonesia Belum Penuhi Syarat Transisi ke Endemi COVID-19
“Faskes kita pastikan siapkan untuk antisipasi lonjakan kasus. Tapi kita juga memastikan masyarakat juga mengakses Telemedicin yang sampai saat ini masih ada,” katanya.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan menyebut gelombang Covid-19 Omicron XBB akan mencapai puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.
“Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus Covid-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan,” kata Luhut melalui akun Instagramnya yang diunggah, Jumat (4/11/2022).
Editor: Rony Sitanggang