BERITA

Penanganan Banjir Bandang, Wali Kota Batu Lapor ke Wapres

Walikota Batu Lapor ke Wapres

KBR, Jakarta - Wali Kota Batu, Jawa Timur, Dewanti Rumpoko menyampaikan kronologis terjadinya banjir bandang di wilayahnya kepada Wakil Presiden Maruf Amin. Menurut Dewanti, banjir bandang kemarin menerjang pemukiman warga di Desa Sumber Brantas, dan Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Ini memang karena hujannya lebat sekali hampir satu jam lebih dengan curah hujan yang sangat besar, yang kemudian membawa pohon-pohon yang sudah lama kering ada di hutan-hutan itu ke bawah, Bapak, sehingga menutupi jalan air yang itu jadi menimpa rumah-rumah penduduk," kata Dewanti saat dihubungi Wakil Presiden Maruf Amin, Jumat (5/11/2021).

Terkait korban jiwa, Dewanti menyebut, hingga kini tercatat tiga orang Lansia dinyatakan hilang. Sementara untuk tempat pengungsian penduduk, Dewanti mengatakan, sudah dilakukan penanganan darurat antar-warga. Penduduk yang rumahnya tidak terdampak parah, dijadikan tempat pengungsian.

Menyimak laporan Wali Kota Batu itu, Wakil Presiden Maruf Amin memerintahkan kepada Kementerian Sosial, untuk mengambil langkah penanggulangan bencana.

Baca juga:

Antisipasi La Nina, BNPB Minta Daerah Sempurnakan Jejaring Peringatan Dini

Potensi Bencana Ekologis di Indonesia Makin Besar

Wapres berharap korban jiwa tidak bertambah dan tidak terjadi dampak yang lebih buruk dari banjir bandang tersebut. "Supaya Kementerian Sosial mengambil langkah-langkah untuk menangani," katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Kota Batu, banjir bandang menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak empat orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.

Editor: Fadli Gaper

  • banjir bandang
  • banjir batu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!