KBR, Nusa Dua - Bank Dunia akan mengucurkan dana untuk pembangunan kembali Lombok dan Sulawesi Tengah pascagempa. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bantuan itu berupa pinjaman dan hibah. Soal nominal menurut Jusuf Kalla masih dibicarakan.
"Lagi dibicarakan segera. Nanti disampaikan. (Bentuknya?) Ada bantuan, ada pinjaman. Tapi jangka panjang. 35 tahun, jadi enggak terasa," kata Kalla di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).
Kepala eksekutif Bank Dunia Kristalina Georgieva memastikan siap membantu pembangunan kembali rumah sakit, sekolah, dan rumah di Lombok serta Sulteng. Ia ingin seluruh proses pemulihan diarahkan kepada pencegahan dan mitigasi bencana yang lebih baik.
"Pencegahan lebih baik daripada pemulihan. Investasi satu dolar ke pencegahan bisa menghemat 4-7 dolar untuk penanganan kerusakan akibat bencana," kata Kristalina.
Kristalina berharap pengalaman Bank Dunia membantu negara rawan bencana lain seperti Chile dan Turki dapat membantu Indonesia. Dia menekankan yang terpenting masyarakat juga harus memiliki kesadaran masyarakat agar siaga terhadap potensi bencana.
Baca juga:
- Sri Mulyani Pastikan Asuransi Risiko Bencana Dibentuk 2019
- BNPB Prediksi Kerugian Bencana Sulteng Lebih dari Rp10 T
Editor: Nurika Manan