Bagikan:

Usai Restrukturisasi Utang, Eric Thohir: Garuda Indonesia Bisa Tambah Pesawat

"Nah, keseimbangan ini yang kita harapkan juga bisa memperbaiki harga tiket nasional,"

NASIONAL

Rabu, 24 Agus 2022 20:17 WIB

Author

Heru Haetami

Usai Restrukturisasi Utang, Eric Thohir: Garuda Indonesia Bisa Tambah Pesawat

ilustrasi salah satu pesawat milik PT Garuda Indonesia

KBR, Jakarta - PT Garuda Indonesia akan menambah jumlah pesawat, setelah Kementerian BUMN telah merestrukturisasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di perusahaan pelat merah itu.

Dengan penambahan jumlah pesawat itu, kata Menteri BUMN Erick Thohir, kenaikan harga tiket dapat ditekan.

"Garuda setelah restrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali. Di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai angka 120. Nah, keseimbangan ini yang kita harapkan juga bisa memperbaiki harga tiket nasional," kata Erick dalam konferensi pers, Rabu (24/8/2022).

Erick Thohir juga memastikan harga sewa dari pesawat-pesawat baru ini sesuai dengan harga pasar.

"Tidak seperti yang sebelumnya yang terindikasi bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," ungkapnya.

Selain restrukturisasi PKPU, lanjut Erick, pemerintah akan kembali menyuntik Garuda melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun.

Baca juga:

Ia mengklaim, pemberian dana lewat penanaman modal (PMN) ini sudah diputuskan sebelum terjadi pandemi COVID-19.

"Tetapi inilah momentum yang baik. Saya rasa tentu bagaimana sekarang recovery COVID sudah terjadi, pertumbuhan ekonomi kita sudah di 5,44 persen," pungkas Erick Thohir.

Editor: Kurniati Syahdan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending