BERITA

Kemenangan Taliban dan Upaya BIN Cegah Bangkitnya Teroris di Indonesia

" "Kami juga berhubungan dengan yang di luar negeri ya, termasuk dari Taliban sendiri supaya kita saling menjaga, jangan sampai ini menjadi sesuatu yang justru menimbulkan gejolak di Indonesia""

Kemenangan Taliban dan Upaya BIN Cegah Bangkitnya Teroris di Indonesia
Ketibaan sejumlah WNI yang dievakuasi dari Afghanistan di Jakarta, imbas pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban . (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

KBR, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan akan terus berhubungan dan berkomunikasi dengan eks alumni Afghanistan maupun mantan narapidana teroris.

"Langkah itu dilakukan untuk meredam gerakan sel terorisme di Indonesia, usai kelompok Taliban menguasai Afghanistan," kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, ketika dihubungi KBR, kemarin.

Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu. Kemenangan Taliban, lanjut Wawan, dikhawatirkan memicu kebangkitan kembali kelompok-kelompok teroris di tanah air.

“Kita ingin selalu ada sinergi, informasinya seperti apa, kemudian kita tindaklanjuti. Di samping itu kami juga berhubungan dengan teman-teman yang di luar negeri ya, termasuk dari teman-teman Taliban sendiri supaya kita saling menjaga, jangan sampai ini menjadi sesuatu yang justru menimbulkan gejolak khususnya di Indonesia,” kata Wawan.

BIN juga mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk memberikan literasi kepada masyarakat terkait persoalan di negara Afghanistan.

“Bahwa apa yang terjadi di Afghanistan ini adalah sesuatu yang berbeda dengan Indonesia, karena Indonesia ini bukan medan perang, kita medan damai. Itu yang selalu kita dorong,” jelas Wawan.

Ia melanjutkan, BIN juga melakukan patroli di dunia maya, atau cyber guna memantau pergerakan warga yang berpotensi mengarah ke radikalisme di media sosial.

“Kita juga kasih saran, pendapat di media sosial itu, sehingga mereka minimal bisa menjadi netral, syukur-syukur bisa tetap cinta tanah air. Karena memang tujuan kita adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Apalagi kalau misalnya ini sampai merembet menjadi gerakan-gerakan yang merugikan, maka kita lah yang harus bertanggung jawab. Oleh karenanya, kami tetap berjaga-jaga jangan sampai itu terjadi,” ungkapnya.

Wawan menambahkan, BIN juga tengah melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok teroris di Indonesia, terutama yang memiliki kedekatan ideologi dan jaringan dengan Taliban. Kelompok itu di antaranya Jemaah Islamiyah (JI), khususnya golongan muda.

Baca juga:

      “Kita berupaya melakukan upaya deteksi dini supaya di Indonesia tetap menjadi aman, tentram, damai, meskipun ada dinamika-dinamika politik dan sebagainya, tapi kita tetap aman, tentram dan damai. Sehingga kita tetap masuk dalam 10 negara teraman di dunia,” pungkasnya.


      Berita lainnya:


      Editor: Kurniati Syahdan

      • taliban
      • BIN
      • Afghanistan
      • Teroris
      • Terorisme
      • Jamaah Islamiah

      Komentar (0)

      KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!