NASIONAL

Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, Kemenkes Minta Jemaah Banyak Minum Air Putih

""Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi dengan APD (alat pelindung diri) dan memakai alas kaki""

Angela Ranitta

Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, Kemenkes Minta Jemaah Banyak Minum Air Putih
Kloter 1 Jamaah calon haji di embarkasi Jakarta menunggu keberangkatan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (4/6/22). (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengingatkan jemaah calon haji untuk selalu memperhatikan dan mengantisipasi cuaca ekstrem di Arab Saudi.

Saat ini suhu di Arab Saudi mencapai 44 derajat celcius pada siang hari dan 33 derajat celcius pada malam hari.

“Oleh karena itu, kami selalu mengimbau pada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi dengan APD (alat pelindung diri) dan memakai alas kaki. Hal ini perlu kami sampaikan mengingat cukup banyak jemaah haji kita yang kakinya melepuh karena berjalan tanpa alas kaki di sekitar Masjid Nabawi,” imbau Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi Sylvana saat jumpa pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 Hijriah secara daring, Selasa (7/6/2022).

Budi Sylvana juga mengimbau jemaah calon haji untuk banyak minum air putih, agar terhindar dari dehidrasi.

"Pembimbing maupun petugas rombongan haji Indonesia juga diminta mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci," katanya.

22 Jemaah Positif Covid-19

Budi Sylvana melanjutkan, sebanyak 22 jemaah calon haji yang positif covid-19. Berdasarkan evaluasi 3 hari masa keberangkatan jemaah haji, ditemukan beberapa orang yang hasil tes PCR-nya positif.

“Tercatat ada 22 orang jemaah yang keberangkatannya harus ditunda karena PCR-nya positif. Namun, Alhamdullilah dari 22 jemaah tersebut, 13 sudah diberangkatkan sehingga tinggal 9 jemaah lagi yang masih harus ditunda keberangkatannya,” jelas dia.

Budi Sylvana juga mengimbau jemaah calon haji untuk membatasi kegiatan di tempat-tempat umum sebelum jadwal keberangkatan ke Tanah Suci. 

Ia juga menganjurkan bagi jemaah yang hendak melakukan walimatus safar atau syukuran sebelum menunaikkan ibadah haji, agar melaksanakannya jauh-jauh hari.

Baca: 5 Ribu Calon Jemaah Haji 2022 Diberangkatkan, Jemaah Wafat Akan Dibadalkan

Saat ini, jemaah calon haji Indonesia yang telah diberangkatkan mencapai 21 kloter atau hampir 8 ribu orang. Dari jumlah itu, sekitar 7 ribu jemaah calon haji Indonesia yang telah sampai di Madinah, Arab Saudi.

Kemudian dari 7 ribu jemaah calon haji itu, seorang jemaah sakit dan tengah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Sementara 1 lainnya meninggal.

Sebelumnya, Kementerian Agama menyatakan setiap jemaah calon haji yang meninggal dunia sebelum melaksanakan wukuf di Padang Arafah akan dibadalkan.

Badal haji merupakan wakil haji atau seseorang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain yang tak bisa menunaikan haji, semisal karena meninggal dunia.

Sebelumnya, seorang jemaah calon haji Indonesia atas nama Suhati Rahmat Ali Binti H meninggal dunia di Madinah. Suhati berusia 64 tahun, dan tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

Berita terkait:


    Editor: Kurniati Syahdan

    • Haji 2022
    • ibadah haji
    • jemaah calon haji
    • Arab Saudi
    • Kemenkes
    • kloter haji
    • badal haji

    Komentar

    KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!