KBR, Jakarta- Beredar video dari akun twitter yang menampilkan ilmuwan memegang hewan yang tampak seolah naga disertai narasi yang menyatakan bahwa China sangat maju dalam hal cloning dan hybrid hewan karena tidak dihalangi oleh agamawan.
Ini menjadi salah satu konten tiga teratas cek fakta yang mendapatkan sorotan dari netizen +62. Apa saja lainnya dan bagaimana penelusurannya?
Inilah Top Three Hoax of The Week yang beredar dari tanggal 11 - 17 Mei 2023 hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi di akun Instagram @turnbackhoaxid:
Narasi soal Ilmuwan Tiongkok Mengkloning Naga
Beredar video dari akun twitter yang menampilkan ilmuwan memegang hewan yang tampak seolah naga disertai narasi yang menyatakan bahwa China sangat maju dalam hal cloning dan hybrid hewan karena tidak dihalangi oleh agamawan.
Baca juga:
- Cek Fakta: Dua Bocah Dinarasikan Tewas Akibat Bermain HP sambil Di-charge
- Cek Fakta: Video dengan Narasi soal Suku Dayak Gunakan Ilmu Mandau Terbang di Pulau Pasir
Seperti yang kita tau, Naga merupakan makhluk mitologi yang banyak muncul di cerita rakyat. Naga juga menjadi salah satu objek yang sering digunakan dan diceritakan di berbagai film fiksi. Seperti di film Harry Potter dan How to Train Your Dragon.
Suntingan Sampul Majalah Time dengan Narasi: “Sulitnya Mencari Kesalahan Jokowi Sesulit Mencari Kejujuran Anies”
Sebuah Akun Twitter membagikan cuitan dengan lampiran gambar yang diklaim sebagai sampul majalah TIME. Dalam gambar tersebut tertera foto Presiden Joko Widodo dengan narasi yak ditambahkan yaitu “MENCARI KESALAHAN JOKOWI SESULIT MENCARI KEJUJURAN ANIES”.
Video Bernarasi Kumpulan Mayat Pasukan Ukraina
Perang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina masih jadi bahan hoaks yang menyasar netizen +62.
Sebuah Kanal Youtube mengunggah sebuah video yang menampilkan barisan mayat dengan judul "Puluhan Mayat Pasukan Ukraina Dikumpulkan Tentara Bayaran di Bakhmut". Video yang dimaksud dapat ditengok di akun instagram @turnbackhoaxid.
Mau tau info selengkapnya soal Top Three Hoax of The Week? Yuk simak podcast Cek Fakta di link berikut ini:
Bagaimana perlindungan pada anak yang terancam UU ITE seperti pada SFA? Lainnya, perkara orisinalitas dalam dunia fesyen.
"Untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo memenangkan sebagai presiden Republik Indonesia 2024," 
"Dia akan menyebut juga dibiayai oleh siapa dalam praktiknya selama ini. Artinya itu hal yang sangat mudah untuk dilakukan,"
"Saya sangat menghargai sekali komitmen Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia,"
Megawati menyatakan bila menang Pemilu, maka program pembangunan akan dipercepat
"Jadi isinya yang harus dilakukan evaluasi, revisi dari aturan SKB 2 Menteri yang kemarin. Maka untuk menjamin kebebasan beragama kita tentu negara wajib hadir."
Ananta meminta program data tunggal Kemenkop UKM dapat segera diselesaikan dalam akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tingkat keparahan dari kekeringan yang akan terjadi kurang lebih hampir sama dengan bencana kekeringan yang terjadi pada 2019.
Kita akan melakukan tindakan yang tegas, termasuk bila ada oknum anggota Polri yang terlibat.
Tahap pertana ini ada 60 unit sepeda motor listrik.
"Ya dituduh bahwa saya punya saham, dituduh bahwa saya punya bermain tambang di Papua, saya tidak pernah lakukan."
Aturan tersebut ditentang para pegiat lingkungan, termasuk bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Modalitas pak Ganjar Pranowo itu sangat kuat. Itulah yang disampaikan bapak Presiden Jokowi."
Strategi cerdas sandwich generation agar bisa sejahtera
"Jadi kalau 30 hari itu digunakan dengan lebih cepat oleh Mahkamah Agung, maka sebelum penyusunan daftar calon sementara bisa dilakukan koreksi oleh partai politik."
Batas akhir pelaporan LHKPN 31 Maret 2023.
Nilai ekonomi dari produk ilegal itu diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan evaluasi akan dilakukan terhadap kinerja satgas.
"Kunjungan saya ke Malaysia akan saya gunakan untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai."
"Keputusan bakal capres dan cawapres akan diputuskan Pak Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra dan Cak Imin selaku Ketua Umum PKB. Dari PKB hanya mengajukan satu nama yaitu Muhaimin Iskandar."
