NASIONAL

Khawatir Corona dan Hepatitis, KPAI Minta Kantin Sekolah Tutup Saat PTM

"SKB 4 menteri penyesuaian keenam memang membolehkan kantin kembali buka, dengan membatasi jumlah pengunjung 75 persen untuk PPKM Level 1, 2 dan 3."

Khawatir Corona dan Hepatitis, KPAI Minta Kantin Sekolah Tutup Saat PTM
Para siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Mejobo, Kudus, Jawa Tengah. (14/01/2022). FOTO: Antara

KBR, Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah mengevaluasi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Pasalnya, menurut Komisioner KPAI Retno Listyarti, aturan tersebut membolehkan kantin sekolah dibuka. Padalah, berpotensi memicu kerumunan, ini akan membahayakan siswa terlebih adanya penyakit Hepatitis akut yang bisa menginfeksi anak melalui saluran pernapasan dan makanan yang dikonsumsi.

“Selama ini sebenarnya kantin tidak pernah dibuka selama PTM. Tapi kebijakan baru yang terakhir di surat edaran itu membuka kantin. Ini yang kemudian perlu kita waspadai. Karena sebenarnya penularan (Hepatitis) kan dari dua hal kalau diumumkan oleh Kemenkes, dari saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Kalau dari saluran pencernaan berartikan apa yang dimakan,” kata Retno kepada KBR, Kamis (12/5/2022).

Komisioner KPAI, Retno Listyarti menambahkan, meski ada aturan terkait izin dagang oleh Satgas Penanganan Covid-19, namun dia tak yakin pengawasannya akan berjalan dengan baik.

“Pedagang harus melapor, harus memenuhi syarat sehat, itu siapa yang akan melakukan pengawasan? Sulit. Mending kantin ditiadakan, orang tua yang anaknya mau PTM diberi bekal,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Suharti mengatakan, SKB 4 menteri penyesuaian keenam memang membolehkan kantin kembali buka, dengan membatasi jumlah pengunjung 75 persen untuk PPKM Level 1, 2 dan 3. Kemudian 50 persen untuk satuan pendidikan di PPKM level 4.

“Pengelolaan kantin dilaksanakan sesuai dengan kriteria kantin sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Suharti dalam keterangan di Jakarta, Rabu (11/05/2022).

Baca juga:

KLB Hepatitis, IDI dan IDAI Belum Kantongi Faktor Penyebab

Hepatitis Akut Bisa Dicegah, Waspadai Gejalanya

Editor: Dwi Reinjani

  • Hepatitis Akut
  • KLB Hepatitis
  • PTM
  • KPAI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!