Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Muncul, IDAI Duga Ada Pemalsuan Obat Praxion

""Jadi obatnya itu dipalsukan dan ternyata isinya berbeda gitu, nah ini yang mungkin, mungkin ya yang mungkin kita selidiki""

KBR, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menduga adanya pemalsuan obat Praxion di kasus gagal ginjal akut [ada anak yang baru-baru ini kembali terjadi di Jakarta.

"IDAI tengah menunggu hasil investigasi dari kasus tersebut," kata Ketua IDAI, Piprim Basarah kepada KBR, Senin (06/02/2023).

Ia melanjutkan, kasus ini, berbeda dengan kasus sebelumnya yang terjadi di banyak wilayah. Kasus kali ini, kata Piprim, hanya terjadi di Jakarta.

"Jadi obatnya itu dipalsukan dan ternyata isinya berbeda gitu, nah ini yang mungkin, mungkin ya yang mungkin kita selidiki. Sebab obat Praxion yang diperiksa oleh Badan POM itukan memang tidak didapatkan di yang (list) tidak memenuhi syarat," katanya.

Piprim mengingatkan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk menginvestigasi lebih lanjut celah kasus ini dan membuat obat berbahaya kembali beredar.

"Saya sangat menyayangkan hal demikian terjadi kembali sebab seharusnya sudah melalui pengecekan ketat," ungkapnya.

Berita terkait:

• Obat Sirup Sebabkan Gagal Ginjal Akut, BPOM Akui Ada Kelalaian
• Kena Sanksi BPOM, PT Yarindo: Kalau Kami Salah, Kenapa Izin Edar Keluar?

Ketua IDAI, Piprim Basarah juga menghimbau orang tua untuk tidak terburu-buru memberikan obat saat anak sakit.

"Jika demam sebaiknya ditangani penanganan non-obat dahulu dengan anak dikompres menggunakan air hangat pada bagian ketiak atau lipatan pahanya. Batuk, flu dan demam merupakan penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya asal tidak dibiarkan dehidrasi," jelasnya.

Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah bersikap baik dan cepat menangani dan menghentikan peredaran obat Praxion, imbuh Piprim Basarah.

Sebelumnya, Pemerintah kembali mengumumkan kembali munculnya dua kasus gagal ginjal akut anak, setelah sejak Desember tahun lalu tidak ditemukan kasus baru.

Kasus itu dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dari dua kasus yang dilaporkan itu, satu pasien masih berstatus suspek dan satu kasus terkonfirmasi meninggal setelah mengalami keluhan demam dan sulit buang air kecil. 

Selain itu, pasien juga memiliki riwayat meminum obat sirop yang dibeli mandiri.

Editor: Kurniati Syahdan

• IDAI
• Praxion
• gagal ginjal akut anak
• BPOM
• obat praxion